Pemerintah
terus menggenjot pembangunan infrastruktur di Sulawesii Selatan (Sulsel). Salah
satunya adalah lanjutan pembangunan Bandara Buntu Kunik di Mengkendek
TanaToraja.
Namun, Bandara
Buntu Kunik tersebut membutuhkan anggaran yang besar agar bisa rampung. Untuk
itu, Bandara Buntu Kunik diperkirakan baru bisa selesai tiga tahun lagi.
Menteri
Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan, Pembangunan Bandara Buntu Kunik
akan terus digenjot pembangunannya, dan tahun ini sudah mulai kembali dibangun
setelah dikucurkan anggaran APBN.
"Bandara
Buntu Kunik mulai tahun ini kembali dibangun, anggarannya Rp40 miliar dari
APBN. Dan paling lambat 3 tahun selesai
Bandara Buntu Kunik itu," ujar Budi Karya Sumadi.
Anggota Komisi
V DPR RI, Hamka B. Kady usai meninjau berbagai proyek infrastruktur jalan dan
bandara di Tana Toraja, termasuk Bandara Buntu Kunik, ia mengatakan,
pembangunan Bandara Buntu Kunik membutuhkan biaya lebih besar ketimbang wilayah
lainnya.
Menurutnya,
kondisi alam Tana Toraja yang mayoritas dikelilingi pegunungan, menyulitkan
untuk menemukan lahan datar dengan panjang minimal 2000 meter sebagai syarat
landasan pacu pesawat yang ideal. Oleh karena itu, maka biaya yang dibutuhkan
untuk membangun bandara dengan kondisi wilayah perbukitan dan gunung, akan
lebih besar ketimbang wilayah lainnya.
“Pada umumnya
anggaran pembangunan bandara antara Rp. 300-400 miliar. Namun karena kondisi
alam pegunungan pasti memerlukan biaya yang lebih besar. Padahal pembangunan
infrastruktur yang saling mendukung konektivitas, baik infrastruktur udara
maupun darat di daerah pariwisata, seperti Tana Toraja akan mengundang minat
wisatawan,” ungkap Hamka.
Anggota Komisi
V dari Dapil Sulsel I ini menambahkan, bahwa perbaikan infrastruktur jalan yang
terkoneksi dengan berbagai destinasi wisata di Tana Toraja dan sekitarnya, pada
akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kita harapkan
tiga tahun ke depan kalau infrastruktur darat sudah bagus, ada bandara yang
representative, saling terhubung antara Parepare - Palopo - Tana Toraja, Insya
Allah destinasi wisata akan berkembang disini,” ujar Hamka optimis. (KT-MZT)
0 komentar:
Post a Comment