Pasangan Nurdin
Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) mendeklarasikan dirinya sebagai bakal
calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, di Lapangan Karebosi Makassar,
Minggu (22/10/2017).
Sebelum pasangan bakal
calon Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) mendeklarasikan diri di hadapan ratusan ribu
pendukungnya, acara dimulai dengan penyerahan Surat Rekomendasi dari empat
partai pengusung, yaitu PDIP, Gerindra, PKS dan PAN.
Profesor Nurdin
Abdullah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada partai-partai pengusung yang
sempat hadir dalam deklarasi itu, sekaligus menyerahkan surat rekomendasinya.
"Sebagai orang
yang lahir di kampus, saya menganggap Pilkada adalah ajang kontestasi gagasan,
tidak saling menghina dan menjelek-jelekkan, ada banyak ide-ide cerdas,
diskursus dan edukasi politik untuk meningkatkan bobot demokrasi di
Sulsel," tutur Guru Besar Ilmu Kehutanan Universitas Hasanuddin itu.
Bupati Bantaeng dua
periode itu, mengajak pendukungnya untuk bertindak santun dalam memberikan
dukungan dengan penuh semangat.
"Tunjukkan bahwa
pendukung Profesor andalah berbeda dengan pendukung kandidat lainnya. Jangan
terpengaruh dengan isu-isu yang tidak jelas. Hanya kesabaran dan keyakinan yang
akan mengantarkan kita pada kemenangan," pungkasnya.
Tak lupa, dalam
kesempatan itu, NA melempar pujian untuk wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman.
"Tidak mudah
memimpin perusahaan asing seperti yang dilakukan oleh Pak Andi Sudirman
Sulaiman," ujarnya disambut aplaus simpatisan.
Nurdin berharap di
Pilkada serentak 2018 nanti, setiap kandidat dan pendukungnya mendukung budaya
adat-istiadat di Sulsel. Seperti Sipakataui dan Sipakalebbi (saling
menghormati), dan tidak saling menghina dan memprovokasi antar pendukung.
Sementara itu, Andi
Sudirman Sulaiman (ASS) mengaku bangga bisa mendampingi Prof dalam ajang
kontestasi Pilgub Sulsel 2018 mendatang.
"Sebuah
kehormatan besar buat saya mendampingi sosok Pak NA. Biarlah saya jadi yang
terdepan mewakili pemuda, tapi akan ada 1000 pemuda lainnya yang akan berkeja
untuk kemaslahatan umat. Biarlah saya yang membuka dan saya tidak peduli
hasilnya," katanya.
Lebih lanjut Andi
Sudirman Sulaiman mengaku bahwa dirinya berpasangan dengan NA, merupakan
perpaduan yang ideal.
"Beliau adalah
decision maker dan pemangku keputusan, dan saya adalah eksekutor. Saya
terpanggil sebulan yang lalu, banyak yang meragukan kemampuan saya tapi biarlah
waktu yang menjawabnya. Ini bukan kompetisi tapi pengabdian, di sini tidak ada
ambisi," pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment