Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) AM Laitupa, Jumat (13/10) membuka Musyawarah
Daerah (Musda) I Korps Alumni Mahasiswa slam (KAHMI) Kabupaten Bursel.
Musda yang berlangsung di ruang Aula Kantor Bupati Bursel itu
mengangkat tema ‘Reaktualisasi Semangat Juang KAHMI Menuju Hari Esok yang Gemilang’.
Musda tersebut turut dihadiri oleh Sekreatris Jenderal Majelis Nasional Kahmi Soebandrio, Ketua
Presidium KAHMI Provinsi Maluku Abdullah Machmid, Ketua HIPKA Wilayah Maluku
Ahmad Ilham, Ketua KAHMI Kabupaten Bursel Said Sabi, Sekretaris KAHMI Kabupaten
Bursel Masruddin Solissa dan Ketua Panitia Musda I KAHMI Kabupaten Bursel Siyusuf
Solissa.
Laitupa ketika membaca sambutan Bupati Tagop Sudarsono Soulissa
diselah-selah pembukaan Musda itu menjelaskan, sebagai daerah yang baru dimekarkan
dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten
Buru Selatan di Provinsi Maluku, Bursel masih mengalami berbagai kekurangan dan
keterbatasan.
“Oleh
karena itu kiranya kehadiran Sekjen di daerah kami ini hendaknya dapat memberkan
arti dan makna yang penting bagi proses pembangunan daerah ini,” katanya.
Dirinya
menjelaskan, KAHMI sebagai organisasi yang lahir pada tanggal 17 September 1966
merupakan wadah perjuangan bagi mantan anggota dan kader Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI). HMI yang didirikan pada tanggal 5 Februari 1947, merupakan salah satu
organisasi mahasiswa paling tua dan terbesar dalam sejarah pergerakan mahasiswa
dan kaum muda Indonesia.
“KAHMI
adalah wadah berkumpulnya alumni HMI dalam wadah kekeluargaan. Tiap tahun ribuan
anggota dan kader HMI menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi dan menjadi
alumni HMI,” katanya.
Sebagian
mungkin tidak menyelesaikan studinya, lanjutnya, tetapi tetap dikategorikan sebagai
alumni.
“Seperti
kita ketahui bersama peningkatan kualitas insan akademis semestinya tidak hanya
melalui pendidikan formal, tetapi juga melalui pendidikan informal,” ujarnya.
KAHMI
sebagai salah satu pilar bangsa, dalam wadah kekeluargaan dituntut berperan aktif
untuk memelihara semangat dan kompetensi perjuangan melalui tekad konektivitas
dan kemandirian.
“Kekeluargaan
KAHMI dapat di lihat di berbagai keahlian, pengalaman pada berbagai generasi. Sinergitas
KAHMI merajut pada dasar ide dan tujuan,” ucapnya.
Dirinya
menjelaskan, ide dasar yang mendasari rasa kekeluargaan KAHMI juga dapat membangun
kekuatan bangsa yang mandiri sekaligus berfungsi sebagai penggerak perjuangan bangsa.
Sedangkan, tujuan yang ingin diwujudkan adalah meningkatkan masyarakat adil dan
makmur yang diridhoi oleh Allah SWT.
“Amanat
rakyat adalah panggilan suci yang harus diperjuangkan selama belum tercapainya kemakmuran
dan kesejahteraan rakyat,” katanya.
Selain
itu, tambahnya, kita ketahui bersama Kabupaten Bursel sebagai salah satu daerah
yang mendapat jalur tol laut, akan terus berbenah dalam meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat di Bursel.
“Pemerintah
daerah berharap dengan adanya jalur tol laut, hendaknya memberikan dampak positif
bagi percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Bursel,” harapnya.
Oleh
karena itu, pemerintah daerah akan terus berupaya untuk memberikan dukungan terhadap
sector swasta, khususnya dunia usaha, untuk memanfaatkan jalur tol laut di Kabupaten
Bursel.
“Harapan
saya, KAHMI Buru Selatan, dituntut untuk dapat berperan aktif meningkatkan partisipasi
masyarakat terhadap sektor swasta dengan memanfaatkan jalur tol laut demi mewujudkan
pembangunan Bursel yang maju dan sejahtera,” ucapnya.
KAHMI
sebagai organisasi besar, dimana memiliki Networking serta akses yang baik dari
pusat hingga daerah diharapkan senantiasa aktif bersama pemerintah daerah dalam
mendorong percepatan peningkatan Sumber Daya Manusia serta pembangunan infrastruktur
daerah.
“KAHMI
Bursel diharapkan dapat memfasilitasi serta mendukung berbagai program pembangunan
daerah dan dan juga setiap kebijakan pemerintah daerah,” cetusnya.
Semoga
melalui momentum ini, tambahnya, KAHMI dapat merumuskan keputusan yang dapat bermanfaat
bagi pengembangan organisasi ini di masa yang akan datang. (S-35)
0 komentar:
Post a Comment