FOTO : Bakal Calon Gubernur Maluku, Murad Ismail ketika berpose dengan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marhan dan Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid belum lama ini. |
Ambon, Kompastimur.com
Bakal Calon Gubernur Maluku, Murad Ismail telah siap
untuk mendaftarkan diri pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Maluku sebagai
Calon Gubernur Maluku periode 2018-2023.
Hal tersebut dikarenakan Murad Ismail telah mencukupi
syarat 20 persen kursi di Parlemen Maluku yakni sembilan kursi di DPRD Maluku.
Sembilan kursi yang diperoleh diantaranya dari Partai
Nasional Demokrat (NasDem) menyumbang 4 kursi, Partai Hati Nurani Rakyat
(HANURA) menyumbang 4 kursi dan PAN menyumbang 1 kursi.
Untuk diketahui, dua dari tiga partai yang kini
digenggam oleh Komandan Korps (Kakor) Brimob Polri itu masih bersifat
rekomendasi sementara Hanura masih baru akan diusulkan.
Partai Hanura mengusulkan nama Murad Ismail sebagai
calon tunggal dengan nomor surat 24/TPP/DPP-HANURA/X/2017 sesuai hasil rapat
Komite I yang dihadiri oleh DPC dan DPD dan ditandatangani oleh Ketua Tim
Pilkada Pusat Partai Hanura M Farid Al Fauzi tertanggal 2 Oktober 2017.
Disisi lain, Partai Amanat Nasional (PAN) juga
mengeluarkan surat rekomendasi bernomor 032/PILKADA/VIII/2017 yang
ditandatangani oleh tim pilkada pusat di Jakarta.
Tim sukses Murad Ismail yang namanya enggan disebutkan
mengaku, Polisi Bintang Dua ini sudah siap untuk mendaftar ke pihak
penyelenggara sebagai calon gubernur periode lima tahun mendatang.
"Hal yang
utama tentunya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada partai politik yang
lebih awal mendukung Pak Murad Ismail, sebagai bentuk ungkapan syukur, kita
sudah siap mengantar bakal calon gubernur kami ke KPU," ungkap sumber via
ponsel, Rabu (4/10).
Menurutnya, bukan hanya tiga partai itu saja yang
mengusung Murad Ismail, namun masih ada kejutan dari partai lainnya lagi.
"Tentunya, masih ada partai yang mau memberikan
rekomendasi kepada Pak Murad sebagai calon gubernur Maluku," bebernya.
Selain itu, pemberian rekomendasi kepada Murad Ismail
sebagai bentuk keinginan masyarakat Maluku untuk menghadirkan nuansa perubahan
sehingga masyarakat lebih sejahtera.
"Ini membuktikan bahwa Maluku menginginkan
perubahan sehingga ini menjadi catatan kepada Pak Murad untuk menjalankan misi
perubahan itu," tandasnya. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment