Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi
Barat akan meningkatkan pencarian atlet berbakat dari seluruh desa di daerah
itu melalui Gala Desa, Sabtu (21/10/2017).
"Gala Desa ini tentu adalah kabar gembira
bagi kita semua yang ada di daerah khususnya di pedesaan. Saya yakin masih
terlalu banyak potensi atlet hebat yang tersembunyi di desa-desa yang selama
ini luput dari perhatian kita semua," kata Asisten III bidang Administrasi
Umum Sekterariat Kabupaten Mamuju, Tonga, pada pembukaan Gala Desa di Stadion
Manakarra.
Ia mengatakan, turnamen Gala Desa yang
merupakan salah satu program `Ayo Olah Raga` dari Kementerian Pemuda dan
Olahraga, hanya di laksanakan di tiga kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat,
yakni di Kabupaten Mamuju, Majene dan Kabupaten Mamuju Utara.
"Ini merupakan sebuah kebanggan bagi
masyarakat Kabupaten Mamuju yang berkesempatan melaksanakan turnamen Gala Desa
karena di Sulawesi Barat hanya tiga kabupaten yang menggelar turnamen
tersebut," ujar Tonga.
Program tersebut tambah ia, juga sekaligus
sebuah bentuk nyata penjabaran sembilan agenda prioritas pemerintahan Presiden
dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Nawacita, dimana pembangunan
harus dimulai dari pinggiran.
"Pembangunan yang dimaksudkan tentu tidak
hanya infrastruktur namun juga menyisir semua sendi kehidupan termasuk olah
raga yang merupakan cikal bakal pembentukan karakter bangsa yang kuat dan
pembangunan sumber daya manusia yang sehat," ucap Tonga.
Pada kesempatan itu, Asisten Deputi
Pengelolaan Olahraga Pendidikan Deputi Pemberdayaan Olahraga Kementerian Pemuda
dan Olahraga Arifin Madjid menyerahkan bendera Gala Desa kepada Pemerintah
Kabupaten Mamuju, sekaligus melakukan tendangan `kick off` sebagai pertanda
dimulainya turnamen sepak bola.
Arifin menyampaikan, cabang olah raga yang
dipertandingkan pada Gala Desa adalah yang sering dilakukan di lingkungan desa.
"Ini untuk memasyarakatkan olah raga,
karena tingkat kebugaran masyarakat Indonesia baru 14 persen sementara untuk
tingkat kesehatan itu mestinya 30 persen. Tidak menutupkemungkinan akan lahir
atlet berbakat dari desa di Kabupaten Mamuju," terang Arifin.
Terkait usia atlet, ia mengakatakan tidak ada
batas umur, sebab Gala Desa hanya untuk memasyarakatkan olahraga.
Adapun jenis cabang olah raga yang
dipertandingkan ialah, sebak bola, sepak takraw, bola volli, tenis meja,
bukutangkis dan atletik. (KT-IS)
0 komentar:
Post a Comment