Rencana kunjungan Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam
waktu dekat ke Kecamatan Kelimury Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) disambut
baik oleh para aktivis yang tergabung dalam Gerakan Save Kelimury. Namun, berharap
agar kunjungan tersebut mereka harus dilibatkan.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Koordinator Save
Kelimury M. Arif Mahu pada Selasa (3/10) di Bula.
Arif secara tegas mengatakan, kunjungan Gubernur Maluku
ke Kecamatan Kelimury, yang direncanakan pada bulan ini harus melibatkan Save
Kelimury secara totalitas dalam kunjungan tersebut, agar Save Kelimury
memastikan secara lansung inti dari kunjungan Gubernur.
Selain itu, keinginan dari para aktivis Save Kelimury
untuk turun berasama karena Gubernur Maluku sudah berjanji di hadapan mereka.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Pak Gubernur ke
Kelimury, namun Save Kelimury juga harus dilibatkan untuk turun bersama Pak Gubernur,
karena beliau sendiri telah menjanjikan itu," kata Arif.
Ditempat yang sama, Saidin Gassam yang juga salah satu
aktivis muda SBT (Save Kelimury) mengatakan, kunjungan Gubernur Maluku ke
Kecamatan Kelimury patut diapresiasi, namun harapannya agar semua aktivis yang
tergabung dalam gerakan Save Kelimury harus diikutsertakan sehingga mereka
memperlihatkan secara langsung kepada orang nomor satu di Maluku tentang
kondisi Kecamatan Kelimury yang sebenarnya.
"Kami apresiasi, namun seluruh Save Kelimury
harus dilibatkan. Kami hanya ingin tunjukan secara langsung kepada Pak Gubernur
tentang kondisi kami di Kelimury. Jika kami tidak dilibatkan maka sama saja
bohong," kata Gassam.
Save Kelimury merupakan salah satu gerakan moral dan
gerakan sosial sebagai bentuk keperihatinan para Mahasiswa, Pemuda dan
Masyarkat Kecamatan Kelimury terhadap kondisi kekinian yang terjadi di
Kecamatan tersebut, mulai dari masalah infrastruktur jalan, jembatan,
penerangan, komunikasi dan transportasi yang menjadi problem dasar di daerah
tersebut. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment