FOTO : Jembatan di Dusun Olas, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten SBB yang telah mengalami rusak parah dan belum mendapat perhatian pemerintah setempat untuk direhab atau dibangunkan yang baru. |
Piru, Kompas Timur.com
Kondisi
jembatan kayu yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat Dusun Olas, Desa
Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) kini sangatlah
memprihatinkan karena telah mengalami rusak parah.
Sejumlah papan terlihat telah terlepas, bahkan sudah
tak ada lagi sehingga membuat masyarakat resah dan takut ketika akan melewati jembatan
dengan kondisi tersebut. Terlebih lagi, banyak masyarakat pun terjatuh ketika
melewati jembatan rusak itu.
Terkait dengan kondisi jembatan ini, pemerintah
daerah dan wakil rakyat Kabupaten Bursel seharusnya jangan hanya diam saja,
tapi harus memberikan perhatian khusus untuk pembangunan atau perbaikan
jembatan tersebut.
“Jembatan tersebut dibangun sekitar tahun 2004 dan
rusaknya jembatan itu pada tahun 2013. Sampai dengan saat ini belum ada
sentuhan perhatian oleh pemerintah daerah yang lama maupun yang baru, dan
sampai saat ini jembatan baru satu kali direhab oleh masyarakat Dusun Olas. Tetapi,
belakang jembatan ini belum direhab karena tidak ada anggaran sehingga kondisi
jembatan semakin parah dan sudah banyak korban yang terjatuh dari atas jembatan
tersebut," kata salah satu warga Dusun Olas, Afryan kepada Kompastimu.com,
Senin (16/10/2017).
Dirinya mengaku, masyarakat Dusun Olas harus
sangatlah berhati-hati untuk melewati jembatan tersebut. Dimana, ketika para
penumpang yang hendak bepergian kesitu untuk menaikki spead boat, mereka
melewati jembatan itu.
“Mereka harus berhati hati agar tidak jatuh karena
jembatan tersebut sudah rusak parah dan sebagian papannya sudah tidak ada lagi
sehingga membuat masyarakat resah dan takut untuk gunakan jembatan tersebut
untuk dilewati,” terangnya.
Dan anhenya lagi, lanjutnya, jembatan tersebut
sebenarnya sudah dikerjakan, namun bahannya diambil kembali oleh orang Kaibobu.
“Ini yang membuat kami masyarakat Dusun Olas bingung
dengan diambilnya bahan yang sudah berada ditempat, namun pekerjaannya tidak
jalan karena bahannya sudah diambil lagi," bebernya.
Olehnya itu, dirinya atas nama masyarakat Dusun Olas berharap
kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru agar dapat melihat dan perbaiki
kondisi jembatan yang sudah rusak parah dan tidak layak lagi digunakan oleh
masyarakat setempat.
“Kami masyarakat Olas sangatlah resah dan takut
dengan kondisi jembatan yang ada. Jika dilewati, kami berharap tidak ada lagi
jatuhnya korban kembali yang sudah terjadi beberapa waktu lalu, dan kami
meminta kepada wakil rakyat untuk dapat pula melihat kondisi jembatan ini untuk
diperjuangkan pada aspirasinya, agar tahun ini dapat direalisasikan dan
diperbaiki pula," pungkasnya. (KT-MFS)
0 komentar:
Post a Comment