Keberhasilan
pengembangan pariwisata sangat tergantung dan tidak bisa terlepas dari peran
para stakeholders, khususnya di daerah, sehingga diperlukan berbagai upaya
konfrehensip, antara lain melalui proses pomosi dan juga edukasi yang
berkelanjutan.
Menyadari itu, Pemerintah Kabupaten Buru menggandeng Beta Kreatif (BetKraf), Empower Youth Indonesia (EYI) dan DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) akan mengelar Talkshow dengan Tema: "Memajukan Pariwisata, Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Buru".
Kegiatan rencananya menghadirkan sejumlah pembicara yang berkompoten itu akan berlangsung di Pantai Jikumerasa, Namlea, 13-14 Oktober. Talkshow juga diharapkan turut mendukung sukses-nya Festival Pesona Bupolo 2, yang sudah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Buru.
Bupati Buru, Ramly
Umasugi menyambut baik pelaksanaan talkshow dan sejumlah kegiatan lain yang
diarahkan untuk memajukan pariwisata di kabupaten yang dipimpinnya itu.
"Saya menyambut baik insiatif dan kerjasama yang dilakukan oleh para stakeholder, dalam bentuk apa pun dalam memajukan pariwisata di Buru, termasuk talkshow dengan Beta Kreatif," jelasnya.
"Saya menyambut baik insiatif dan kerjasama yang dilakukan oleh para stakeholder, dalam bentuk apa pun dalam memajukan pariwisata di Buru, termasuk talkshow dengan Beta Kreatif," jelasnya.
Menurutnya, ada banyak banyak lokasi atau destinasi wisata di Buru yang tidak kalah dengan daerah-daerah lain di tanah air, dan sudah menjadi komitmennya untuk memajukan sekor ini, antara lain dengan mengelar Pesona Bupolo, yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk talkshow pariwisata.
Dirinya juga berharap dengan adanya Talkshow, selain muncul kesepahaman diantara stakeholder, juga ada kesadaran kolektif dalan pelestarian lingkungan, karena destinasi wisata adalah aset, yang bisa jadi kedepan tidak ada artinya, bila tidak dipikirkan aspek pelestarian lingkungannya.
"Pengembangan pariwisata dapat berhasil, maka perlu adanya kerjasama yang holistik di antara para stakeholders, memperdalam pengertian terhadap pelestarian alam, meningkatkan kesadaran terhadap pelestarian alam serta menjamin keberlanjutan kegiatan pariwisata tersebut," jelas Ramly
Dirinya berharap, dengan Talkshow yang mengundang berbagai elemen masyarakat ini output nya akan positif. Para stakeholders harus dilibatkan secara aktif pada perencanaan, pengembangan, manajemen, pengawasan dan pengevaluasian pariwisata yang dilakukan secara sistematis, holistik, interdispliner dan partisipatif.
"Keterlibatan
dan kerjasama yang baik di antara stakeholders yang terdiri dari; industri
pariwisata, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, masyarakat lokal dan
wisatawan mutlak diperlukan agar pariwisata dapat berkelanjutan," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Beta Kreatif (BerKraf) Mohamad Ikhsan Tualeka, mengatakan sangat sependapat dan sejalan dengan visi dan komiten Bupati Buru dalam memajukan Pariwisata di daerahnya, namun dengan tetap mementingkan pelestarian lingkungan.
"Pengelolaan
pariwisata yang tidak baik dapat berakibat buruk terhadap lingkungan dan bahkan
dapat mengancam keberadaan semua biodiversitas dan ekosistem yang ada di
wilayah pengembangan pariwisata tersebut, sehingga upaya yang dilakukan untuk
memajukan pariwisata disatu sisi, dan pelestarian lingkungan di sisi lain perlu
diapresiasi," ujar Ikhsan.
Dirinya menyambut baik komiten dan konsistensi Pemerintah Kabupaten Buru dalam memajukan pariwisatanya.
"Buru punya potensi
pariwisata yang kalau dikelola dengan optimal, akan memberikan kontribusi
positif bagi perekonimian di Kabupaten Buru," pungkas Ikhsan (KT-rls/Neo)
0 komentar:
Post a Comment