Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) rupanya telah menetapkan empat bakal calon yang masuk dalam nominasi
empat besar.
Keempat bakal calon kepala daerah itu diantaranya
Pasangan Herman Koedoeboen –Abdullah Vanath, Pasangan Barnabas Orno – Habiba
Pelu, Murad Ismail dan Said Assagaff.
Hal itu diakui salah satu pengurus Dewan Pimpinan
Wilayah (DPW) PKB Maluku yang namanya enggan disebutkan.
“Jadi sudah ada penetapan bakal calon dengan peringkat
teratas dan paling rendah, yang teratas itu Pasangan Hebat dan rendahnya itu
adalah Pak Gubernur Maluku Said Assagaff,” ungkap sumber, Minggu (8/10) via
ponsel.
Pasangan Herman Koedoeboen – Abdullah Vanath (Hebat)
berpeluang dan menempati urutan teratas lantaran Rohani Vanath, istri Abdullah
Vanath yang juga adalah petinggi DPP sehingga bisa jadi rekomendasi diberikan
kepada pasangan ini dengan catatan akan melihat kemungkinan partai lain yang
ikut merekomendasikan pasangan berakronim HEBAT ini.
Jika tidak ada kemungkinan, maka bisa saja diberikan
ke peringkat berikut yaitu pasangan Barnabas Orno-Habiba Pelu. Namun jika
pasangan Orno-Pelu juga kesulitan meraih dukungan dari parpol lainnya, maka
Irjen Murad Ismail yang bakal dilirik PKB.
“Murad memang berada di peringkat ketiga, namun saat
ini ia sudah mengantongi rekomendasi 3 parpol yang memiliki 9 kursi di DPRD. Ia
sudah aman, sehingga modal ini membuatnya berpeluang mendapatkan rekomendasi
PKB,” ungkapnya.
Menyoal posisi Said Assagaff selaku petahana di urutan
keempat, sumber mengaku lantaran ketidak konsistennya.
DPP PKB kaget dengan pernyataan yang dilansir media
yang membantah telah berpasangan dengan Andreas Rentanubun, padahal saat
mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, justru keduanya diuji secara bersama
karena menyatakan sudah berpasangan.
“DPP PKB agak kaget ketika petahana mengakui belum
berpasangan dengan Andreas Rentanubun, padahal ketika menjalani uji kelayakan
dan kepatutan dihadapan DPP PKB, SA menyampaikan sudah berpasangan dengan
Andreas Rentanubun. Karena itulah, SA dan Andre kemudian mengikuti tahapan itu
secara bersamaan. Sisi komitmen inilah yang juga mendapat sorotan DPP,”
tandasnya. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment