Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia GMNI
Cabang Manokwari meminta Gubernur Dominggus Mandacan agar mengambil sikap tegas
terhadap tindakan memalukan oknum Kepala Dinas (Kadis) yang di apit cewek-cewek
bohai di tempat Hiburan Malam (THM).
Ketua GMNI Cabang Manokwari Yosak Bansa Saroi
kepada Kompastimur.com, Minggu (22/10) mengatakan, tindakan oknum Kadis di
Provinsi Papua Barat yang terkena razia BNN pada Jumat (20/10) malam sangat
menciderai wibawa lembaga pemerintahan di Papua Barat.
"Saat masyarakat sedang di rundung tingkat
kemiskinan, teganya oknum Kadis sedang bersenang-senang dengan pengusaha di tempat
Kaaroke, ini sangat memalukan," kata Yosak Saroi.
Saroi berharap pemerintahan di bawah pimpinan
Gubernur Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani harus selektif
dalam menempatkan orang-orang di dalam struktur jabatan di birokrasi Papua
Barat.
"Kalau moral pejabat yang sering datang
ke tempat Karoke apa tidak mengiris hati rakyat Papua Barat. GMNI minta
Gubernur agar melakukan evaluasi terhadap perangkatnya," ujarnya.
Salah satu oknum Kepala Dinas di lingkup
Pemerintahan Papua Barat Jumat lalu terjaring Tim Gabungan Badan Narkotika
Nasional BNN Papua Barat dalam operasi bersinar.
Saat Tim BNN masuk, nampak oknum Kadis sedang bersama sejumlah wanita hiburan malam dan beberapa pengusaha di room karaoke.
BNN hanya melakukan pemeriksaan urine kepada
pengunjung dan karyawan termasuk wanita hiburan malam.
Pantauan media ini saat di potret sejumlah
awak media yang ikut dalam operasi itu nampak oknum Kepala Dinas berinisial R terlihat
pasrah, beda dengan pengusaha dan beberapa wanita penghibur yang secara spontan
menutup wajah dengan tangan. (KT-ARA)
0 komentar:
Post a Comment