Ambon, Kompastimur.com
Kendati Insurance Day atau Hari Asuransi
Nasional jatuh pada 18 Oktober 2017, namun Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan
Daerah (FKLJKD) Provinsi Maluku yang terdiri dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
bersama Lembaga Jasa Keuangan Asuransi dan Penjaminan lainnya di Maluku baru
melaksanakan perayaan pada Sabtu (21/10) kemarin dengan meriah di Pantai
Sopapey, Desa Suli. Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Ketua Panitia Insurance Day 2017 Provinsi
Maluku, Ramadansyah kepada wartawan, mengatakan peringatan Insrance Day tahun
ini mengusung tema, "Indonesia Berasuransi" dengan sub tema
"Meningkatkan Pemahaman Asuransi".
"Berbagai kegiatan telah kita lakukan ,
salah satunya yang menark yakni kegiatan sosialisasi yang diinisiasi oleh OJK
dengan menghadirkan 1.500 pelajar merupakan salah satu teknik atau cara kita
memperkenalkan asuransi kepada masyarakat terutama kepada para siswa/siswi di
tingkat SMA, selain masing-masing perusahaan asuransi melakukannya
sendiri," ujarnya.
Dijelaskannya, puncak perayaan Insurance Day
2017 dkemas dengan kegiatan rekreasi yang dilakukan untuk memupuk rasa
kebersamaan dan kekompakan antara lembaga keuangan, baik asuransi maupun
penjamin. Sehingga dapat menumbuk kembangkan tingkat kerjasa sama antar intansi
demi kemajuan asuransi di Maluku.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Lembaga
Jasa Keuangan Daerah (FKLJKD) Provinsi Maluku, Marganti Sitinjak yang juga
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Maluku mengatakan, forum asuransi dibentuk untuk
menjadi wadah diskusi bagaimana memperkenalkan dunia asuransi secara luas
kepada masyarakat. Menurut dia, kegiatan ini juga dalam rangka mengingatkan masyarakat
maupun sesama anggota bahwa berasuransi sangat penting untuk menjaga keuangan
di masa depan.
"Salah satu untuk menjaga keuangan kita
di masa depan adalah berasuransi dan menabung. Kita berusaha mengedukasi
masyarakat dengan cara literasi keuangan," kata Marganti.
Karena itu, panitia mengemas berbagai acara
dan salah satunya melakukan sosialisasi literasi keuangan di sekolah-sekolah
yang dipimpin oleh Ketua OJK Maluku Bambang Hermanto, sebagai pihak yang
mengawasi asuransi dan penjaminan.
Menurut dia, potensi asuransi di Maluku
khususnya di Ambon, cukup bagus, hanya saja masih ada orang yang menganggap
bahwa asuransi itu hal-hal yang masih tabu atau belum mengerti tentang
asuransi. karena itu, dengan sejumlah kegiatan yang dilakukan, maka ke depan
masyarakat di daerah ini peduli terhadap asuransi.
Senada dengan itu, Kepala Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) Maluku, Bambang Hermanto mengungkapkan, Asuransi jangan
dipandang tidak ada manfaatnya karena hanya menggeluarkan uang terus,
tetapi justru yang harus kita bentuk adalah cara pikir masyarakat bahwa
asuransi adalah proteksi/perlindungan masa depan.
"Dengan berasuransi kita lebih nyaman dan
lebih tertata untuk bisamerencanakan masa depan khususnya terkait dengan
masalah keuangan," kata Bambang.
0 komentar:
Post a Comment