• Headline News

    Thursday, October 19, 2017

    Elektabilitas Petahana Stagnan, MI Naik 9,7 Persen

    Ambon, Kompastimur.com
    Peneliti Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Ikrama Masloman mengatakan berdasarkan hasil survey yang dilakukan per september 2017 pada tingkat elektabilitas petahana yakni Said Assagaff cenderung stagnan pada angka 32,3 persen dibandingkan dengan survey elektabilitas pada Mei 2017 lalu yang berada pada posisi 31,1 persen.

    "Elektabilitas petahana berdasarkan hasil survey yang dilakukan per bulan Mei itu 31,1 persen, lalu pada survey kedua di bulan September 2017 itu naik 1,2 persen menjadi 32,3 persen," kata Ikrama kepada wartawan di Ambon, Rabu (18/10).

    Peluang kandidat lain untuk meningkatkan elektabilitas pun ikut ditingkatkan. Misalnya, Murad Ismail. Komandan Korps (Kakor) Brimob Republik Indonesia itu berhasil mengenjot elektabilitasnya hingga 9,7 persen.

    "Pa Murad berhasil meningkatkan elektabilitasnya yakni pada survey awal 1,2 persen sedangkan pada survey kedua naik menjadi 10,9 persen disusul Barnabas Orno yang survey awal 4,3 persen naik pada survey kedua 8,8 persen atau meningkatkan 4,5 persen," jelasnya.

    Meningkatnya tingkat elektabilitas Murad Ismail dikarenakan publik Maluku menginginkan adanya perubahan dan mayoritas menghendaki agar adanya pemimpin baru di Maluku.

    Keinginan perubahan itu muncul dikalangan publik Maluku lantaran kepemimpinan lima tahun Said Assagaff diyakini tidak membuat perubahan. Bahkan, publik menaruh nilai 2,6 persen lebih buruk dan 52,4 persen menilai tidak ada perubahan yang signifikan.

    Dia memberikan signal, agar petahana dapat meningkatkan elektabilitasnya jelang Pilgub 2018 mendatang. (KT-HT)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Elektabilitas Petahana Stagnan, MI Naik 9,7 Persen Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top