Masyarakat Kabupaten
Maluku Tenggara (Malra) terlebih khusus masyarakat Haar kecewa akibat hasil
dari Gala Desa terlebih khusus bonus pemain yang diperoleh hanya 6 juta rupiah.
Jitro Ohoiledjaan, salah
satu masyarakat Desa Haar mengatakan bahwa
hasil yang diperoleh pihaknya tidak sebanding dengan pengeluaran pihaknya
selama ini, ditambah lagi pertandingan yang diselenggarakan di Desa Ohoidertutu
yang sangat jauh dengan menempuh perjalanan kurang lebih dua jam..
Ohoiledjaan mengatakan
kecewa terhadap panitita karena selain bonus yang diperoleh, juga persoalan
karcis penonton, pada laga final kategori dewasa tanggal 12 Oktober 2017 lalu
di Stadion Maren Tual, antara Haar Putra vs
Mastur, penonton dikenai karcis masuk Rp. 5.000 per orang, sedangkan
pada laga final kategori umur 17 tahun yang berlaga pada tanggal 13 Oktober
2017 tidak ada penagihan karcis dan ini patut dipertanyakan mengapa demikian.
Terkait dengan itu,
ketika dikonfirmasi Kompastimur.com diruang kerja Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga,
Cen Rahayaan mengatakan bahwa memang terkait Gala Desa tidak dianggarkan dalam
APBN maupun APBD.
“Walaupun itu adalah
program dari Kementerian, namun tidak ada dana dari kementerian terkait bonus
pemain dan yang lainnya,” ungkapnya.
Rahayaan mengakui
kekecewaan dari masyarakat, memang wajar kalau masyarakat kecewa, tapi pihaknya
tidak bisa berbuat apa-apa. (KT-JR)
0 komentar:
Post a Comment