Jelang
pelaksanaan Pemilihan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Maluku sejumlah nama mulai menguat. Diantaranya Dandy Assagaff, Jacqueline
Margareth Sahetapy dan Firman Machmud.
Disamping
itu, berdasarkan informasi yang diperoleh media ini selain ketiga nama
tersebut, nama Abdul Majid Latuconsina, Isra Prasetya, Ilham Sipahutar dan
Fauzan Alkatiri juga masuk dalam daftar figur yang telah mengambil formulir
bakal calon ketua umum itu.
Namun
sayangnya salah satu calon kuat Ketua HIPMI Maluku Dandy Assagaff yang juga
anak Gubernur Maluku Said Assagaff akhirnya menyatakan sikap untuk tidak maju
dalam bursa dimaksud.
Informasi
yang diperoleh, hingga pukul 22.00 WIT, Assagaff tidak terlihat batang
hidungnya bahkan perwakilan untuk mengambil formulir.
"Maaf
jua, beta seng ambel formulir dan beta seng maju," ujar Dandy yang
dikonfirmasi via Whattshap, Jumat (13/10) malam.
Menurut
Putra Bungsu Gubernur Maluku itu, dirinya tidak pernah mengeluarkan statemen
berupa tekadnya untuk maju dalam bursa pemilihan itu.
"Saya
merasa tidak pernah membuat statement apapun terkait majunya saya di pemilihan Ketua
HIPMI Maluku, jadi itu tidak benar," jelasnya.
Dia
juga menegaskan, dirinya tidak maju dalam bursa itu.
"Posisi
saya sekarang ini di Jakarta dan saya juga tidak pernah menyuruh orang untuk mengambil
formulir bagi saya, intinya saya tidak maju," tandasnya.
Mundurnya
Dandy Assagaff dari perebutan jabatan Ketua HIPMI Maluku membuat peluang
srikandi Jacqueline Margareth Sahetapy (JMS) terbuka lebar. Pasalnya, lawan JMS
sapaan akrab Sahetapy hanya tersisa Firman Machmud.
FOTO: Ketua BPC HIPMI Bursel Basir Mony (tengah) mewakili Jacqueline Margareth Sahetapy saat mengambil formulir pendaftaran Caketum HIPMI Maluku. |
"Track
record satu-satunya kandidat perempuan muda diantara kandidat lainnya yang ikut
mendaftar hanyalah JMS dan tidak diragukan lagi soal bisnis melalui
kreatifitasnya," ungkap Ketua BPC HIPMI Bursel Basir Mony di Ambon. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment