Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Bekasi,
Iwan Nendi Kurniawan mengecam pernyataan Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi,
S.Sos., M.Si
yang menuding wartawan kepada hal-hal negatif
atas pemberitaan disalah satu media online Bekasi.
Pasalnya, Bang Pepen sapaan akrabnya
melontarkan ungkapan menyudutkan wartawan, sehubungan munculnya sejumlah
pemberitaan terkait ditangkapnya pejabat pada Pemerintah Wali Kota sebelumnya.
"Seharusnya Pak Wali Kota harus lebih
bijak, tidak malah menyudutkan wartawan yang salah," kata Iwan kepada
wartawan, Minggu (17/9).
Seperti yang dilansir Bekasi Ekspres, pernyataan
Pepen yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi pada akselerasi Partai
Golkar yang dilaksanakan di Kecamatan Jatiasih pada Kamis (14/9) lalu, yang dalam
sambutannya menyebutkan adanya beberapa pejabat semasa pimpinan WaliKota
Bekasi, Mochtar Muhamad yang ditangkap.
Dirinya meminta kepada wartawan agar tidak
memutar balikan kepada hal-hal yang negatif, jadi ada pertanggungjawaban.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Partai
Golkar, Bang Pepen yang juga Wali Kota
Bekasi.
"Ada edukasi jurnalistik lah, ada
etika," kata Rahmat Effendi kepada wartawan usai menghadiri akselerasi
Partai Golkar di Kecamatan Bekasi Utara, Sabtu (16/9).
Menurutnya, sejarah itu pasti dan riil.
Bagaimana Kota Bekasi saat itu, bagaimana Kota Bekasi saat ini. Ditambahkannya,
apa yang diceritakan oleh dirinya adalah sebuah perjalanan.
"Jadi tidak ada tendensius terhadap lawan
politik, ini tidak ada dan buat apa?, Kita mah berkompetisi, berkompetisi yang
sehat," sanggah Pepen sapaan akrab Wali Kota Bekasi.
Untuk diketahui, Dr. H. Rahmat Effendi, S.Sos., M.Si,
lebih dikenal dengan panggilan Bang Pepen, adalah wali kota Bekasi saat ini.
Pria kelahiran 3 Februari 1964 di Bekasi ini menjabat sebagai wali kota Bekasi
sejak 3 Mei 2013 menggantikan wali kota sebelumnya, H. Mochtar Muhammad, S.Sos,
yang menjadi terpidana kasus korupsi. Dia kemudian terpilih kembali dalam
pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Bekasi dan menjadi wali kota Bekasi
periode 2013-2018.
Riwayat Pendidikan
·
SD Negeri Pekayon Tahun 1979
·
SMPN 2 Kota Bekasi Tahun 1982
·
SMA Negeri 52 Jakarta Tahun 1985
·
S1 (STIA Bagasasi) Tahun 2000
·
S2 (STIA Bagasasi) Tahun 2006
·
S3 (Universitas Pasundan) Tahun 2010
Karier
Karier Dr. H. Rahmat Effendi, S.Sos., M.Si dimulai dari bawah,
dimulai bekerja sebagai asisten pergudangan dan supervisor logistik PT.
Halliburton Indonesia. Kemudian mendirikan perusahaan dan menjadi Direktur PT.
Rampita Aditama Rizki.
Dalam berkarier di dunia politik, ia pernah menjadi Anggota DPRD Kota Bekasi 1999–2004 dan Ketua DPRD Kota Bekasi 2004–2008.
Dalam berkarier di dunia politik, ia pernah menjadi Anggota DPRD Kota Bekasi 1999–2004 dan Ketua DPRD Kota Bekasi 2004–2008.
Selain
itu sepanjang perjalanan karienya, ia juga pernah menduduki beberapa jabatan
berbagai organisasi, seperti Ketua PK Golkar Bekasi Selatan, Ketua LKMD Pekayon
Jaya, Ketua DPD AMPI Kota Bekasi, Ketua DPD MKGR Kota Bekasi, Ketua Perbasi
Kota Bekasi, Pengurus KONI Kota Bekasi, Anggota Rapi Kota Bekasi, Penasehat
Orari Kota Bekasi, Dewan Penasehat Pekat Indonesia Bersatu Bekasi dan Pengurus
PSSI Jawa Barat.
Menjabat WaliKota Bekasi
Rahmat
Effendi menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Walikota sejak tahun 2011,
kemudian dilantik menjadi walikota defintif pada tanggal 3 Mei 2012 dikarenakan
wali kota yang menjabat sebelumnya, Mochtar Mohammad, dikenakan hukuman penjara
selama enam tahun.
Pelantikan
dirinya dilakukan di Gedung DPRD Kota Bekasi dan dipimpin oleh Gubernur Jawa
Barat Ahmad Heryawan.
Pada
pilkada 2013, Rahmad Effendi yang maju bersama Akhmad Syaikhu berhasil menang
satu putaran. Ia pun menjabat kembali sebagai Walikota Bekasi periode
2013-2018.
(KT-01)
0 komentar:
Post a Comment