Anggaran senilai Rp. 8 Miliar yang dialokasikan untuk
perbaikan infrastruktur menjelang Tour De Moluccas terus menjadi polemik di kalangan
publik Seram Bagian Timur (SBT), bahkan ada penilaian miring tentang pengalokasian
dan penggunaan Rp. 8 Miliar tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia Daerah Tour de
Moluccas SBT Teddy Sibualamo kepada awak media beberapa waktu lalu di
Sekretariat TdM di Bula.
Sibualamo secara tegas mengatakan, anggaran senilai Rp.
8 Miliar yang disetujui oleh DPRD SBT untuk kegiatan bertaraf internasional
ini, sedikitpun tidak digunakan sebagai operasional panitia daerah TdM, tapi semuanya
diperuntukkan untuk perbaikan infrastruktur, baik pelebaran jalan dengan sistem
beton, lampu jalan, pembenahan Spot Wisata Pantai Gumumae serta drainase.
"Dari dana tersebut, tak satu sen pun panitia gunakan
sebagai operasional, semuanya untuk program pembangunan infrastruktur. Jadi ketika
ada yang mengatakan bahwa dana tersebut untuk operasional panitia itu
keliru," ucap Sibualamo dengan tegas.
Lebih lanjut, Sibualamo mengatakan, Kabupaten SBT
bukan sekedar ikut terlibat dalam event bertaraf Internasional tersebut, namun
jauh dari itu, SBT bertanggung jawab terhadap harkat dan martabat negara ini
dimata dunia internasional, karena momentum ini adalah kompetisi antar negara,
sehingga ini merupakan ujian buat daerah ini. apakah SBT jadi yang terbaik
ataukah daerah-daerah lain.
"SBT ikut bertanggung jawab terhadap harkat dan
martabat negara ini di mata internasional karena ini kompetisi antar negara.
Kita ini lagi diuji, apakah kita yang terbaik ataukah daerah lain," ucap Sibualamo.
Dalam prespektif ruang, Kabupaten SBT masih selangkah lagi bisa menyamai daerah-daerah Wisata di Indonesia
Timur mulai dari Bali, Lombok, Raja Ampat dan Banda, karena SBT memiliki spot-spot Wisata yang unik
dan menarik untuk dikinjungi ketika semua ini dipromosikan dan didukung oleh
seluruh elemen masyarakat yang ada di Daerah ini.
Untuk itu Panitia Lokal TdM mengajak seluruh
masyarakat SBT untuk mendukung TdM, sekaligus memperbaiki wajah kota. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment