Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang menggelar Seminar Nasional Pro Kontra
Program Perhutanan Sosial, dengan mengusung tema ‘Hutan Untuk Siapa’, di Ball
Room Dewi Air, Jalan Interchange Karawang Barat, Senin (25/9).
Dalam kesempatan
tersebut, hadir sebagai pembicara Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
(HKTI) Jenderal (Purn) Muldoko, Mantan Dirjen Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK) Widodo Sambodo, Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI) Dr. Hery Yogaswara, Akademisi dari Universitas Kebangsaan
Garlika Martanegara dan Anggota Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia
(DPD-RI) Hj. Eni Sumarni.
Ketua Panitia
Pelaksana, Putra M. Wifdi Kamal mengatakan, seminar yang dilaksanakan pihaknya
merupakan bentuk kepedulian PWI terhadap isu-isu pembangunan, ekonomi dan
lingkungan di Karawang yang tengah berkembang saat ini. Dimana pihaknya telah
melakukan kajian sebelumnya, dari hasil-hasil wawancara narasumber dari
berbagai kalangan mengenai program KLHK tersebut.
"Banyaknya
kesimpang siuran dan keterbatasan informasi yang bisa disajikan dalam sebuah
berita, mendorong kami untuk menghadirkan sebuah diskusi mendalam tentang
Program Perhutanan Sosial ini. Sehingga tidak lagi menjadi polemik antara
berbagai pihak, dan dapat memberi masukan kepada pemerintah tentang bagaimana
sebaiknya program tersebut diterapkan," katanya.
Sekretaris Daerah
(Sekda) Teddy Rusfendi Sutisna yang membuka acara tersebut, sangat
mengapresiasi apa yang dilakukan PWI Kabupaten Karawang. Sebab diakuinya,
Pemkab Karawang memiliki keterbatasan untuk bisa menjangkau seluruh
permasalahan yang ada. Pihaknya akan menjadikan hasil seminar tersebut, sebagai
bahan referensi pengambilan kebijakan di masa mendatang tentang bagaimana
mengelola hutan Karawang.
"Seminar ini
penting untuk dilaksanakan, karena bisa membantu kita dalam membuat kebijakan
ke depan. Apalagi pembicaranya orang-orang yang ahli dalam bidang
masing-masing, ini sangat membantu. Kita apresiasi apa yang dilakukan
teman-teman PWI dan kita tunggu hasilnya seperti apa," kata Teddy.
Ketua PWI Kabupaten
Karawang, Oland PH. Sibarani mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari
program kerja PWI di tahun 2017. Dengan kegiatan seminar, diharapkan
permasalahan hutan yang cukup pelik salah satunya di wilayah Karawang, bisa
terselesaikan dengan solusi terbaik bagi semua pihak.
Oland mengaku,
kegiatan seminar tersebut merupakan inisiatif anggota PWI yang melihat masalah
pengelolaan hutan sangat kompleks dan menimbulkan konflik, sehingga harus ada
solusi kongkrit dari hasil diskusi dengan pihak-pihak yang kompeten dalam
bidang tersebut.
"Jadi seminar
ini kita laksanakan, karena kita sering melakukan liputan soal permasalahan
hutan. Akhirnya, kita terinspirasi untuk melakukan kegiatan seminar ini,"
katanya. (KT-rls)
0 komentar:
Post a Comment