Potensi pengembangan
ternak kerbau di Kabupaten Tana Toraja sanga besar. Data statistik menunjukkan bahwa populasi
kerbau sebesar 24.553 ekor pada tahun 2016 dengan penyebaran terbesar di
Kecamatan Mangkendek, Bittuang, Simbang, Bonggakaradeng, Gandang Batu Sillanan,
dan Sangalla.
Berdasarkan teknik
budidaya terdapat perbedaan, dimana untuk wilayah utara dan barat yang
berbatasan dengan Sulawesi Barat meliputi Kecamatan Masanda, Bittuang,
Malembong Balepe, Mappak, Simbuang dan Bonggakaradeng Umumnya dengan
penggembalaan.
Hal ini terkait
dengan potensi sumberdaya alam berupa padang rumput savana yang luas di wilayah
tersebut, didukung dengan kebiasaan masyarakat
melepas ternak secara turun temurun menurut wilayah adat Tongkonan
masing-masing.
Dalam rangka
mengembangkan kawasan penggembalaan di wilayah tersebut pemerintah Kabupaten
Tana Toraja berencana melakukan perbaikan padang penggembalaan pada beberapa
wilayah tersebut.
Bupati Tana Toraja,
Nicodemus Biringkanae dalam pertemuan dengan Tim Survei dari Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan dan tim Universitas Hasanuddin menyampaikan
harapannya untuk membuat perencanaan padang penggembalaan tersebut dengan
kekhususan kerbau belang.
“Program kita adalah
menghasilkan kerbau belang secara alami, dengan melepaskan induk-induk kerbau
belang di padang penggembalaan sehingga dapat kawin secara alami dan
menghasilkan anak kerbau belang,” kata Bupati Nico dalam membuka pembicaraan
dengan Tim survei.
Ir. Saipul, Kepala
Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan dalam
pertemuan tersebut menyampaikan akan menfasilitasi pengembangan kawasan
pengeggembalaan khusus untuk kerbau belang.
“Kami dari pemerintah
provinsi akan memfasilitasi kawasan penggembalaan kerbau belang, dengan
membangun pagar pembatas paddock, kantor jaga, shelter sebagai tempat mengumpul
ternak dan penanaman tanaman HPT unggul,” kata Saipul.
Survei lapangan yang
melibatkan Tim Universitas Hasanuddin mengunjungi Lembang Paliorang, dan
Lembang Ratte Kecamatan Masanda, Lembang Rembo-rembo Kecamatan Bittuang dan
Lembang Balepe Kecamatan Malimbong Balepe didampingi langsung oleh Anadrias
Buttu Tasik dari Fraksi PKPI DPRD Toraja dan para Kepala Lembang di wilayah
tersebut.
Selain kunjungan
lapangan, tim juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan lembang dan tokoh
masyarakat setempat.
Sementara, Andarias
dalam penyampianannya di depan tokoh masyarakat mengharapkan dukungan
masyarakat.
“Rencana pengembangan
kawasan penggembalaan ini adalah untuk masyarakat, mari kita dukung dan
tingkatkan produktifitas rumput sehingga jumlah kerbau yang dipelihara bisa
lebih banyak,” katanya. (KT-MZT)
0 komentar:
Post a Comment