Namrole, Kompastimur.com
Pemerintah
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo)
akan membangun satu buah Tower (BTS) di Desa Waekatin, Kecamatan Fena Fafan
dalam waktu dekat ini.
Akan
tetapi, bantuan dari Pemerintah Pusat itu terancam batal lantaran masih
terdapat persoalan pembebasan lahan yang hinggah kini belum juga dilakukan.
Kepala
Dinas Kominfo Kabupaten Bursel Nadab Solissa kepafa wartawan di Namrole
mengatakan, sampai dengan saat ini belum ada akta penyerahan hibah lahan dari
pemerintah desa setempat terkait dengan rencana pembangunan tower BTS tersebut.
Dikatakannya,
di satu sisi keberadaan tower itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang ada di
kawasan pegunungan itu untuk memperlancar akses informasi dan komunikasi yang selama
ini sangat didambakan masyarakat disana.
"Sampai
sekarang belum ada penyerahan akta hibah lahan yang nantinya akan dijadikan
sebagai lokasi pembangunan tower,” kata Solissa kepada wartawan, Jumat (8/9).
Solissa
mengatakan, dirinya telah berupaya menghubungi kepala desa setempat termasuk Camat
Fena Fafan Robinson Biloro guna mempercepat pembuatan akta hibah lahan yang
akan dijadikan lokasi pembangunan BTS.
Bahkan,
lanjut Solissa, tim dari Dinas Kominfo serta tim survei dari Kementrian sudah
turun untuk menetapkan lokasi pembangunan tower tersebut.
“Kita
sudah turunkan tim kesana untuk memastikan lokasi pembangunan tower atau BTS.
Namun sampai sekarang belum ada juga surat akta hibah tanah untuk pembangunan
BTS dimaksud," sebutnya.
Menurutnya
lagi, akta hibah tanah ini sangatlah penting karena akan menjadi bukti
pertanggungjawaban ke Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenkominfo.
“Kalau
sudah ada surat atau akta hibah tanah kita akan bawa untuk tunjukan ke mereka
(Kemenkoinfo) bahwa pemerintah desa setempat telah siap untuk dilakukan
pembangunan BTS itu,” tuturnya.
Soulisa
berharap pengertian baik dari Kepala Desa Waekatin dan juga dari Camat Fena
Fafan untuk segera mempercepat pembuatan akta hibah tanah dimaksud karena
pekerjaan pembangunan tower tersebut dalam waktu dekat sudah harus mulai
dibangun.
“Saya
berharap ada kepedulian dari Kepala Desa Waekatin dan Camat Fena Fafan untuk
mempercepat surat tersebut sehingga rencana pembangunan tower ini bisa
dilakukan. Kalau tidak, maka rencana ini bisa dibatalkan,” tegas Solissa. (KT-N1)
0 komentar:
Post a Comment