• Headline News



    Saturday, September 9, 2017

    Peduli Rohingya, DPW PKS Maluku Bentuk Crisis Center

    Ambon, Kompastimur.com
    Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku membentuk Crisis Center dalam rangka untuk mengumpulkan sejumlah dana guna membantu para korban dan kelompok masyarakat minoritas Muslim di Rhakine yang menjadi korban pembantaian demi mengakhiri pemberontakan militan Rohingya dalam upaya rekonsiliasi dan perdamaian di negara asal Aung San Suu Kyi Miyanmar.

    Ketua DPW PKS Maluku, Abdul Azis Sangkala kepada wartawan mengajak pihak pemerintah Provinsi Maluku dan kabupaten/kota untuk bisa ikut serta dalam menyumbangkan dana kepada masyarakat dan korban kemanusiaan yang terjadi pada kelompok minoritas di Rohingya Myanmar sebagai bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan.

    "DPW PKS telah membentuk Crisis Center untuk membantu mandanai para korban kemanusiaan yang dialami oleh masyarakat minoritas yang ada di Rohynya Miyanmar. Saya mengajak para kepala daerah untuk kita kumpulkan dana di Crisis Center ini untuk berusaha meringankan krisis kemanusiaan yang terjadi di Rohingya," kata mantan anggota DPRD Maluku Tengah itu.

    Dikatakan, sama-sama menyadari sungguh bahwa apa yang terjadi di Rohingya itu adalah krisis kemanusiaan yang membutuhkan perhatian dunia internasional. Asean, kata Azis di bawah kepemimpinan Pak Jokowi, dengan mengirim Menteri Luar Negeri (Menlu) kesana untuk meminta agar dibukanya pintu bantuan kemanusiaan.

    "Karena kita melihat dari tragedi yang terjadi sungguh luar biasa dan sungguh biadab. Kita juga sama-sama pernah merasakan krisis kemanusiaan di Ambon pada tahun 1999. Dan kalau tanpa ada bantuan dari luar, kita tentu merasa bahwa saat itu kita semua sangat menderita, baik di komunitas Islam maupun Kristen. Sehingga kalau tidak ada bantuan dari para saudara-saudari kita diluar daerah yang datang bawa bantuan kita pasti sangat menderita," tandas Azis.

    Untuk itu, lanjutnya, krisis kemanusiaan di Rohingya ini tidak dapat diketahui kapan akan berakhir, sehingga harus mendorong adanya upaya diplomatik dari ASEAN, dari Indonesia ke negara Myanmar untuk menyudahi apa yang tengah terjadi.

    "Kita juga pernah mengalami krisis kemanusiaan yang begitu berkepanjangan. Padahal kita berharap cepat saja akan selesai,  tapi ternyata bertahun-tahun," katanya.

    Dia mengakui bahwa pihaknya telah menemui Presiden PKS bersama-sama dengan seluruh Ketua DPW PKS di Indonesia beberapa waktu lalu. Dan dari pertemuan itu, telah disepakati untuk membentuk Crisis Center tersebut, dan dari seluruh kader yang ada, akan sedikit menyisihkan pendapatannya untuk kemudian membantu kemanusiaan.

    "Tentu kita akan menyalurkannya lewat lembaga-lembaga sosial yang sudah beraktivitas dan berakses disana. Dan untuk di wilayah, nanti kita akan coba berkomunikasi dengan lembaga sosial apa yang bisa menindaklanjuti amanah dari kami untuk kemudian bisa tersalurkan.

    Menurutnya, ini yang dilakukan sebagai bagian dari pada membantu masyarakat dunia, sebagai bagian dari pada komitmen dari pihaknya terhadap cita-cita proklamasi cita-cita Undang-Undang Dasar 1945.


    "Tujuan kita untuk kemudian ikut serta dalam perdamaian dunia, agar dunia ini bisa aman, damai, tenang. Oleh karena itu, maka kita harus saling membantu, saling mendukung satu sama yang lain sebagaimana kehidupan kita di Maluku yang selalu mengedepankan hidup orang basudara, seperti yang telah kita pupuk bersama di Ambon ini. Sehingga kehidupan ini mudah-mudahan di tempat-tempat lain juga bisa terwujud," tuturnya. (KT-SH)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Peduli Rohingya, DPW PKS Maluku Bentuk Crisis Center Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top