Padang, Kompastimur.com
Gempa bumi berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR)
mengguncang kawasan Padang Sidempuan, Sumatera Utara (Sumut). Gempa tak
berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami," tulis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam situs resminya, Jumat (15/9).
Berdasarkan laporan BMKG, pusat gempa berada pada koordinat 1,43 Lintang Utara (LU) dan 99,37 Bujur Timur (BT). Gempa terjadi pada pukul 19.36 WIB.
Pusat gempa berada di kedalaman 187 kilometer di bawah permukaan laut. Posisi gempa tepatnya berada pada 12 kilometer timur laut Padang Sidempuan.
Sementara, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Drs. Moch. Riyadi, M.Si dalam releasenya mengaku bahwa dampak gempa bumi yang didasarkan kepada peta tingkat guncangan (shake map) BMKG dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa wilayah Padang Sidempuan, Siabu, Sipirok, Panyambungan, Binanga, Pasir Pangairan, Sibolga, dan Nias Selatan mengalami goyangan lemah dalam skala intensitas I SIG-BMKG atau II MMI.
“Gempa bumi ini hanya tercatat oleh alat dan hanya
beberapa orang saja yang merasakannya,” kata Riyadi.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, lanjut Riyadi, tampak
bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi menengah akibat
aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di
Zona Benioff yaitu lajur penunjaman lempeng yang mulai menukik. Zona ini
dimulai dari lepas pantai di sebelah barat Sumatra hingga ke arah timur hingga
di bawah daratan Pulau Sumatra.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa
gempa bumi ini dipicu oleh aktivitas penyesaran naik (thrust fault),” ungkapnya.
Riyadi menjelaskan, hingga pukul 20.06 WIB, hasil
monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan
(aftershock).
“Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Padang
Lawas Utara dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh
oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” himbaunya. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment