Kendati Bakal Calon
Gubernur Maluku Murad Ismail mendominasi dukungan asal Dewan Pimpinan Cabang
(DPC) dalam pelaksanaan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil), namun rupanya
belum pasti didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Wakil Sekretaris
Bidang Infokom dan Hubungan Media DPW PPP Maluku, Husein Tuharea dalam release
yang diterima media ini via messenger, Selasa (26/9) mengatakan, keputusan
dalam pelaksanaan Mukerwil yakni mengusung dua nama bakal calon yakni Said
Assagaff dan Murad Ismail. Kedua bakal calon ini, katanya memiliki peluang yang
sama untuk mendapatkan rekomendasi PPP.
"Saya kira ini
esensinya bahwa keputusan Mukerwil sejalan dengan proses pencalonan yang
dilakukan oleh kedua bakal calon itu di PPP," ungkap Tuharea.
Mantan aktivis HMI
Ambon ini menjelaskan, klarifikasi ini dipandang perlu lantaran dalam pandangan
umum seluruh DPC menerangkan 6 DPC menginginkan Murad Ismail. Dikatakan, itu
belum final karena suara mayoritas ke Murad Ismail merupakan bagian dari
dinamika yang terjadi di PPP.
"Saya kira
dinamika ini yang kemudian membedakan PPP dengan partai lain. Kita begitu
terbuka dan hal ini normatif di PPP. Intinya dalam Mukerwil merekomendasikan
Said Assagaff dan Murad Ismail ke DPP," imbuhnya.
Komposisi sebenarnya,
lanjutnya, jika mau di hitung adalah seimbang. Yang kemarin itu enam DPC antara
lain DPC Aru, SBB, SBT, Malteng, Buru dan Bursel menginginkan Murad, tapi DPC
Kota Ambon, Kota Tual, MTB menginginkan Ir Said Asseggaf. DPC Malra dan MBD
merekomendasikan keduanya. Belum suara DPW Anda tau kemana. Kalo sekenanya
seperti ini sudah tentu seimbang, dan tidak ada suara mayoritas dukungan.
Ia menambahkan, jika
DPW mengumpulkan ulang DPC DPC sudah pasti peta dukungannya akan berubah
kembali.
"Ini berdasarkan
komposisi formatur DPC DPC baru yang terpilih pada rangkaian Mukerwil kemarin,"
tambahnya.
Oleh sebab itu,
peluang keduanya mendapat rekomendasi DPP. PPP, Tuharea yang juga Jurnalis CNN
Indonesia ini menjelaskan, keduanya punya peluang yang sama mendapatkan
rekomendasi PPP.
"Saya kira
keduanya telah mengikuti pentahapan di DPW PPP Maluku. Oleh sebab itu, keduanya
menjadi bagian dan tanggung jawab DPW PPP..! Soal keputusan siapa yang nanti direkomendasikan
DPP PPP, itu adalah kewenangan DPP dan itu kita serahkan sepenuhnya kepada DPP,"
tegas Tuharea. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment