Menteri Kesehatan RI,
Nila Juita F. Moeloek saat kunker ke Tana Toraja mengaku sangat mengagumi adat
dan budaya yang dimiliki Toraja, baik itu proses adat, budaya maupun aksesoris
pakaian adatnya yang sangat menarik.
“Saya sangat menyukai
Adat dan Budaya Toraja, keramahan masyarakatnya, bahkan saýa sudah mengunjungi
beberapa objek wisatanya yang sangat indah dan menarik, saya tidak takut pada
kuburan-kuburan batu," kata Moeloek saat menyampaikan sambutan pembukaan
Jamnas PSC 119 dan SPGDT di Makale pekan kemarin.
Menurut Moeloek, agar
para wisatawan bisa lebih banyak berkunjung ke Toraja, maka harus dibangun
Bandara dengan landasan yang lebh panjang.
“Supaya wisatawan
lebih banyak berkunjung kesini, maka
Toraja sangat membutuhkan Bandara yang lebih panjang landasannya, sehingga
dapat dilayani pesawat yang berbadan lebar," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang
sama, Bupati Tana Toraja Nico Biringkanae,
menyampaikan salam hormatnya kepada Presiden RI.
"Sampaikan salam
kebangsaan saya, pada Bapak Presiden RI, sekembalinya Ibu ke Jakarta,"
kata Bupati.
Selain kunjungan
Moeloek, Bupati pun berharap Presiden dapat datang dan berkunjung ke Kabupaten
Tanah Toraja akhir tahun 2017 mendatang.
"Kami menunggu
kehadiran Bapak Presiden Joko Widodo berkenan datang ke Toraja pada Desember
2017, bertepatan dengan kegiatan Lovely Toraja," harapnya.
Terkait Bandara Tana
Toraja, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang hadir di Tana Toraja
beberapa waktu lalu, mengungkapkan Pemerintah Pusat sudah memulihkan anggaran
Kelanjutan Pembangunan Bandara Buntu Kunik sebesar 480M, diutamakan
penyelesaian Runway.
Sejalan dengan itu,
sesuai pemberitaan di berbagai media, melaui LPSE Kemenhub, sudah dilakukan
pelelangan pekerjaan pengawasan kelanjutan Pembanunan Bandara Buntu Kunik.
Semoga kelanjutan
pembangunan Bandara Buntu Kunik Mengkendek Tana Toraja dapat terlaksana sesuai
harapan kita bersama, dan akan menunjang kelancaran transportasi udara yang
lebih baik.
Apalagi, Bandara merupakan
salah satu sarana dan prasarana penunjang pariwisata Toraja, utamanya untuk
menjawab penyingkatan waktu tempuh dan kenyaman dari dan ke Toraja. Namun, semua
itu terpulang ke masyarakat Toraja secara utuh, baik yang ada di Toraja, maupun
yang di luar Toraja.
Sebab, semua pihak
berharap saat kunjungan Presiden RI ke Toraja akan membawa banyak program
pembangunan strategis bagi Tana Toraja dan Toraja Utara, karena beberapa
Menteri sudah berkunjung, dan tentunya akan menyiapkan program strategis bagi
daerah kita ini. Tergantung, bagaimana kesiapan masyarakat dan utamanya pemerintah
daerah mengelolanya. Semoga. (MZT-KT)
0 komentar:
Post a Comment