Musyawarah Daerah (Musda) III Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang seharusnya digelar, Senin (4/9) batal
dilaksanakan.
Musda yang sebelumnya telah mengalami penundaan karena rencananya akan
dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bursel Buce Ayub Seleky itu ditunda
pelaksanaanya lagi dan baru akan dilaksanakan hari Sabtu (9/9).
Karetaker Ketua KNPI Kabupaten Bursel Yohan Lesnussa kepada Kompastimur.com via telepon selulernya, Rabu (6/9) mengaku
bahwa penundaan pelaksanaan Musda III KNPI Bursel itu merupakan permintaan dari
pengurus DPD KNPI Provinsi Maluku yang juga lagi disibukan dengan persiapan
untuk pelaksanaan Musda KNPI Provinsi Maluku yang direncanakan akan berlangsung
pada tanggal 15 September 2017 mendatang.
“Masalahnya DPD Provinsi yang minta untuk ditunda sampai tanggal 9
September karena ada urusan DPD juga terkait dengan MUSDA KNPI Provinsi yang
akan dilaksanakan tanggal 15 September,” kata Lesnussa.
Lanjut Lesnussa, kendati proses pelaksanaan Musda tersebut mengalami
penundaan, pihaknya tidak lagi memperpanjang waktu pendaftaran dan hingga
penutupan pendaftaran hanya tujuh Bakal Calon Ketua KNPI Bursel yang telah
mendaftar, yakni Rido Behuku dari GAMKI, Arman Solissa dari Pemuda
Muhammadiyah, Musa Belatu dari HMI, M Nasir Huath dari FORKOT, Julkifli
Tomnussa dari HMI, Karim Bachta dari IPM dan IMM serta Elvis Ch Lahallo dari
GAMKI dan AMGPM. Sedangkan, salah satu Bakal Calon Ketua KNPI Kabupaten Bursel
yang sebelumnya telah mengkonfirmasi kepada pihak Sekretariat Panitia Musda
akan mendaftar, yakni Jali Sigmarlatu, teryata tak lagi mendaftar.
“Tidak ada tambahan yang mendaftar lagi. Sudah tutup sejak tanggal 3
September kemarin,” terang pria yang akrab disapa Joles itu.
Lesnussa yang juga mantan PB GMKI ini berharap pada saatnya nanti Musda
III KNPI Kabupaten Bursel akan berjalan sukses dan menghasilkan para pemimpin
pemuda di daerah ini yang punya kualitas dan mampu membawa pemuda di daerah ini
kearah yang lebih gemilang.
“Semoga pelaksanaan Musda ini berhasil dan melahirkan pemimpin pemuda
yang cerdas maupun membawa pemuda Bursel ke arah yang lebih baik,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan, pertarungan untuk menjadi Ketua Komite Nasional
Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) kian sengit menjelang
Musda III KNPI Kabupaten Bursel, Senin (4/9) nanti.
Hal ini menyusul dua Bakal Calon Ketua KNPI Bursel, yakni Karim Bachta
dan Elvis Ch Lahallo turut mendaftar, Rabu (30/8).
Lahallo yang juga Sekretaris PWI Kabupaten Bursel dan merupakan
Pengurus GAMKI dan AMGPM itu mendatangi Sekretariat Pendaftaran di Penginapan
Faris Namrolepukul 15.00 WIT dengan dikawal sejumlah wartawan, termasuk Ketua PWI
Kabupaten Bursel Taufik Hidayat Tuanaya dan Ketua IWO Kabupaten Bursel Marlan
SL.
Ketika datang, Lahallo yang juga Wakil Ketua KNPI Kabupaten Bursel dan
rombongan langsung diterima oleh Ketua Sekretariat Pendaftaran dan Verifikasi
Calon Ketua KNPI Bursel Basir Mony.
Setelah bercakap-cakap kurang lebih 10 menit, datang juga Calon Ketua
KNPI Kabupaten Bursel lainnya, yakni Karim Bahta.
Bahta yang merupakan kader IPM dan IMM itu turut dikawal oleh beberapa
temannya dan langsung disambut juga oleh Basir Mony.
Tak hanya itu, Bahta pun langsung mengambil kesempatan tersebut untuk
berpose dengan Lahallo dan disaksikan oleh para pendukung masing-masing sambil
bergenggaman tangan.
Walau Lahallo datang duluan, tetapi Karim diberikan kesempatan untuk
mengisi formulir duluan dan dilanjutkan dengan penyerahan formulir pendaftaran
secara simbolis kepada Basir Mony dan sekitar 15 menit kemudian, Karim pun
berpamitan meninggalkan tempat pendaftaran tersebut.
Selanjutnya, Lahallo pun melakukan proses pendaftaran dan selanjutnya
menyerahkan formulir pendaftaran secara simbolis kepada Basir Mony.
Usai mendaftar sebagai Bakal Calon Ketua KNPI Kabupaten Bursel, Lahallo
yang juga kader AMGPM dan GAMKI Kabupaten Bursel pun berpamitan. Tetapi ketika
hendak meninggalkan Sekretariat Pendaftaran, datanglah Ketua GAMKI Kabupaten Bursel
Leksi Sigmarlatu dan fungsionaris GAMKI lainnya, Naldy Solissa dan fungsionaris
Pemuda Katholik Kabupaten Bursel Jacky Tortet yang menyambangi Sekretariat
Pendaftaran dan berpose dengan Lahallo dan Basir Mony.
Dimana, diselah-selah berpose itu, Sigmarlatu pun beberapa kali
meneriakan dukungan kepada Lahallo yang juga kader GAMKI itu. “Inilah salah
satu kader GAMKI,” kata Sigmarlatu sambil bergenggaman tangan dengan Lahallo,
Naldy Solissa, Jacky Tortet dan Basir Mony.
Sementara itu, ketika menerima pendaftaran Bahta dan Lahallo, Basir
Mony mengaku gembira dengan minat para pemuda di Kabupaten Bursel yang begitu
bersemangat untuk membangun pemuda di Kabupaten Bursel secara khusus dan
seluruh masyarakat Kabupaten Bursel secara umum.
“Kami memberikan apresiasi kepada semua pemuda yang mendaftar dan tetap
kami terima. Apalagi, yang mendaftar ini mempunyai dukungan OKP dan bukan
pemuda yang diambil dari pasar-pasar,” kata Mony.
Lebih lanjut, Mony mengaku bahwa sebelum Bahta dan Lahallo mendaftar, sudah
ada lima orang pendaftar lainnya yang telah mendaftar lebih dahulu, yakni Rido
Behuku dari GAMKI, Arman Solissa dari Pemuda Muhammadiyah, Musa Belatu dari
HMI, M Nasir Huath dari FORKOT dan Julkifli Tomnussa dari HMI.
“Jadi, sampai saat ini sudah ada tujuh orang yang mendaftar, yakni Rido
Behuku, Arman Solissa, Musa Belatu, M Nasir Huath dan Julkifli Tomnussa pada
hari-hari sebelumnya dan hari ini ditambah dua lagi pendaftar, yakni Karim
Bachta dan Elvis Ch Lahallo,” ungkapnya.
Lebih lanjut Mony memprediksi bahwa selain ketujuh pemuda terbaik
Kabupaten Bursel yang sudah mendaftar tersebut, kemungkinan akan ada lagi
pendaftar lain yang akan pula mendaftarkan diri untuk berkompetisi dalam Musda
KNPI Kabupaten Bursel nantinya.
“Selain ketujuh pendaftar ini, kemungkinan akan ada pendaftar lagi.
Dimana, salah satu pemuda yang akan mendaftar lagi ialah Jali Sigmarlatu yang
sebelumnya sudah menghubungi saya untuk nantinya yang bersangkutan juga mau
mendaftar,” terangnya. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment