Komisi C DPRD Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera
Barat akan segera bahas terkesan rendahnya pelayanan di Puskesmas Cubadak
Kecamatan Dua Koto dengan Dinas Kesehatan.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Kabupaten
Pasaman Komisi C Khairuddin Simanjuntak dari Partai Gerindra saat dimintai
tanggapan terkait dugaan Kepala Puskesmas yang tidak bersedia melayani orang
tua Ketua IWO Pasaman, Jumat (29/09).
Khairuddin Simanjuntak mengatakan, Dokter harus
proaktif, seharusnya kalau rumah sakit tidak mampu mendiagnosa penyakit itu
maka pasien harus cepat dirujuk.
"Tingkat pertama itu adalah penyakit yang bisa
diatasi oleh Puskesmas, kalau penyakitnya sudah melebihi tidak boleh ditahan,
apalagi tidak mengetahui apa penyakitnya," sebutnya.
Apabila, lanjutnya, Dokter di Puskesmas tidak
mengetahui diagnosa penyakit tersebut sehingga harus cepat dirujuk ke yang
lebih tinggi supaya pasien tidak terlalu lama menderita.
"Sesegera mungkin masalah ini akan dibicarakan
oleh DPRD Pasaman Komisi C dengan Dinas Kesehatan, agar tidak terjadi lagi
permasalahan - permasalahan seperti ini di Pasaman, baik di puskesmas itu
maupun di Puskesmas lainnya," terangnya.
Kemudian Ketua IWO Pasaman, Sayid Af Gani mengatakan,
dirinya atas nama masyarakat Dua Koto miminta kepada Bapak Bupati Pasaman agar
segera mencopot jabatan Kepala Puskesmas tersebut.
“Kalau tidak berarti bapak sudah ingkar janji kepada
masyarakat Dua Koto untuk mensejahterakannya. Kalau kesehatan saja terancam
bagaimana mau sejahtera," ujarnya dengan rasa kecewa.
Sementara Kepala Puskemas Cubadak Pasaman, Helvi
Yeriza ketika dihubungi melalui Hanphone seluler seolah - olah mengelak,
mengatakan bahwa orang tua Sayid Af Gani tidak pernah dirawat disana. (KT-rls)
0 komentar:
Post a Comment