Namrole, Kompastimur.com
Sering putusnya kabel optik pada daerah Kilometer 40
jalan lintas Namrole-Namlea yang terjadi
sejak kemarin, Rabu (13/09) mengakibatkan hilangnya jaringan Telkomsel pada
Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) sangat membuat resah
masyarakat Kecamatan Namrole dan sekitarnya.
Salah satu warga Desa Labuang yang enggan namanya
dikorankan kepada wartawan sangat menyesalkan hal ini.
Karena menurutnya, jaringan Telkomsel sudah menjadi
bagian dari kebutuhan primer masyarakat yang ada di Kecamatan Namrole dan
sekitarnya.
Akibat sering putusnya kabel optic ini, Ia menduga ada
sesuatu hal yang disembunyikan dengan kejadian tersebut. Karena menurutnya,
putusnya kabel optic ini bukan yang pertama kali, namun yang ke sekian kali,
bahkan hanya berlokasi di tempat yang sama sekitar 40 kilometer dari jarak Kota
Namrole.
“Kami menduga ada yang tidak wajar dengan putusnya
kabel optik ini. Karena kejadian ini bukan yang pertama kali. Namun ini sudah
sering terjadi. Percuma kalau jaringannya sudah baik, namun kalau kabel
optiknya sering putus dan jaringan sering hilang ini kan perlu dipertanyakan,
apalagi yang terjadi hanya berlokasi di sekitar kilometer 40 saja. Apakah ini
unsur sengaja atau apa?,” ungkapnya.
Ia mengharapakan pemerintah daerah dapat dapat jelih
melihat hal ini, karena dengan hilangnya jaringan ini juga memutuskan hubungan
komunikasi dengan keluarga mereka yang berada diluar Kabupaten Bursel.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi
(Kominfo) Kabupaten Bursel, Nadab Solissa saat ditemui wartawan di kantornya,
Kamis (14/03) mengatakan kalau putusnya kabel optik ini akibat adanya pengerjaan
pelebaran jalan yang menggunakan alat berat sehingga kabel Telkom yang berada
di bawah tanah ikut terkena hantaman alat berat tersebut.
“Hilangnya jaringan ini disebabkan karena putusnya
kabel optik di kilometer 40 dari Kota Namrole, ini disebabkan karena adanya
pekerjaan pelebaran jalan yang menggunakan exavator. Sehingga saat penggalian
kabel Telkom ikut terkena dan putus. Sesuai informasi yang saya peroleh dari
Petugas Telkom, putusnya kabel optiknya ini terjadi di beberpa lokasi,” kata
Solissa.
Namun, lanjutnya dari pihak Telkom sudah melaporkan
hal ini kepada pimpinannya yakni Telkom Maluku dan meminta segera mengirim
petugas untuk memperbaiki dan menyambungkan kabel yang putus tersebut.
“Hari ini petugas dari Telkom sudah menuju lokasi
putusnya kabel optik tersebut, tinggal kita menunggu saja, kalau medan tidak
berbahaya dan tidak membutuhkan alat berat berarti dalam waktu dekat jaringan
sudah bisa aktif kembali,” ungkapnya.
Terkait dengan beredarnya info di kalangan masyarakat
bahwa putusnya kabel optik ini akibat adanya permain dari sekelopok orang
ataupun ada permasalahan administrasi yang belum diselesaikan oleh Pemda Bursel
dengan pihak Telkom, Solissa membantah hal tersebut.
“Oh tidak, yang jelas terkait persoalan optik ini
adalah persoalan Telkom dengan pemerintah pusat. Ini kan program pemerintah
pusat, jadi segala sesuatu terkait jaringan ini pihak Telkom langsung
berhubungan dengan pemerintah pusat,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan dari perbicangannya dengan pihak
Telkom, mereka (Telkom) sendiri juga lagi bingung dan merasa dirugikan akibat
sering putusnya kabel optik tersebut.(KT-02)
0 komentar:
Post a Comment