Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Aceh
Muhammad Abubakar mengecam keras perilaku Walikota Langsa Usman Abdullah yang
mengirim video pembantaian sadis yang dilakukan tentara yang belum diketahui
dari negara mana.
Menurut Abubakar, Video tersebut dikirim penguasa Kota
Langsa ke sejumlah nomor WhatsApp aktifis
dan wartawan di daerah itu yang selalu kritis menyuarakan kebrobrokan pejabat.
"Kita menduga, pengiriman Video tersebut merupakan bentuk
teror terselubung yang dilakukan oleh penguasa dari Mantan Kombatan Gerakan
Aceh Merdeka (GAM) tersebut, "tulis Abubakar.
IWO Aceh, mengecam keras, dan meminta penegak hukum
Polisi Daerah (Polda) Aceh untuk mengusut kasus tersebut, sebab ini merupakan
satu bentuk teror terselubung yang dilakukan Walikota Langsa terhadap pekerja
pers.
Abubakar mengaku, Selasa (12/9/2017) dirinya bersama
beberapa aktifis dan wartawan yang terus menyorot dugaan korupsi di Kota Langsa
Provinsi Aceh, mendapatkan kiriman Video pembantaian yang di kirim oleh
walikota itu melalui nomor WhatsApp
orang nomor satu di daerah itu.
Diduga Video tersebut di kirim oleh penguasa Kota Langsa
ke sejumlah wartawan dan aktifis anti korupsi ada kaitannya dengan kasus
sejumlah dugaan korupsi, mulai dari pengadaan tanah di Gampong Kapa Kecamatan Langsa
Timur, Pembangunan Jalan Rel Kereta Api, dan sejumlah kasus korupsi lainnya.
Menurut Abubakar lagi, dirinya bersama beberapa
aktifis LSM dan Wartawan yang dianggap berseberangan dengan penguasa, pada
Senin (11/9/2017) sekira pukul 06:29 WIB menerima Video yang berdurasi 01:33
dari Walikota Langsa. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment