• Headline News



    Saturday, September 9, 2017

    Greenation Foundation - Kedutaan Amerika Di Jakarta Gelar Lokakarya Social Media

    Ambon, Kompastimur.com
    Menyikapi perkembangan media saat ini yang memberikan dampak yang sangat luas bagi berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat, Greeneration Foundation bekerjasama dengan Kedutaan Amerika di Jakarta mengadakan lokakarya "Social Media For Social Good" di Ambon, Jumat (8/9).

    Lokakarya Social Media For Social Good ini terselenggara atas kerjasama Greeneration dan Kedutaan Amerika di Jakarta, yang dilakukan diberbagai daerah di Indonesia termasuk di Ambon.

    Dalam kegiatan yang dilaksanakan itu, pengguna media sosial diminta agar lebih bijak dalam menyikapi maraknya peredaran berita hoax yang akhir-akhir ini tersebar melalui media sosial.

    Kepada wartawan, Founder Greeneration, Mikha Agustina dalam keterangan persnya mengatakan, pengguna media sosial sebaiknya lebih selektif dalam membagikan berita yang marak muncul melalui medsos, dengan terlebih dahulu memverifikasi sumber informasi yang disebarkan.

    Hal ini, lanjutnya, disebabkan karena bisa saja berita yang disebar adalah berita hoax yang kemudian dapat merugikan masyarakat, baik secara imdividu maupun sosial.

    “Fungsi verfikasi penting untuk mengetahui berita yang dibagikan di medsos itu apakah itu benar atau hoax, rujukannya harus ke media arus utama,” ujar Mikha Agustina usai menggelar Lokakarya Sosial Media for Sosial Good di Ambon, kemarin.

    Para peserta yang hadir mengikuti kegiatan tersebut, baik dari kalangan mahasiswa, pelajar maupun komunitas-komunitas yang ada di Kota Ambon diberikan penguatan pengetahuan tentang penggunaan media sosial secara cerdas. Seperti saat membagikan sebuah foto maka pengguna media sosial harus memberikan tagar sebagai bentuk penggunaan internet yang sehat.

    “Banyak kegiatan positif seperti kegiatan sosial yang belum secara masif dibagikan ke medsos, diharapkan melalui kegiatan ini ada gerakan secara masif untuk membagikan kegiatan yang positif dan kegiatan sosial lainnya di medsos,” jelas Mikha.

    Mikha membeberkan, di Indonesia, dari hasil penilitian Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (JPPI) tahun 2016, bahwa dari 256,2 juta penduduk, sebanyak 132,7 juta terhubung ke internet. Dengan angka tersebut, tentu sangat rentan terhadap penyebaran berita hoax yang tidak dapat dikendalikan jika tidak disertai dengan literasi untuk penggunaan medsos yang sehat di daerah.

    "Karena itu sehingga Maluku juga menjadi lokasi dilakukannya kegiatan tersebut, sebab penduduk yang terhubung ke internet tersebar secara merata termasuk juga di Maluku," tandasnya.

    Sementara itu, Lidwin Marcella dari Greenneration menambahkan, dari pengamatan berita hoax yang beredar selama ini, banyak diproduksi mengenai isu-isu sensitif, diantaranya isu rasa yang paling mengemuka dibandingkan lainnya.

    "Contohnya seperti kejahatan kemanusian terhadap etnis muslim Rohingya di Myanmar. Menurutnya tidak semua foto atau berita maupun artikel yang dibagikan di medsos merupakan sebuah fakta dari peristiwa yang terjadi namun kebanyakan berita hoax," kata Lidwin.

    Oleh sebab itu, lanjut Lidwin, fungsi verifikasi isu yang tersebar di medsos sangatlah penting bagi para pengguna medsos, apalagi biasanya berita itu dibagikan oleh situs dan bukan media yang notabenenya sebagai sumber utama.


    “Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa sudah banyak aplikasi yang tersedia, salah satunya google. Yang mana bisa menyediakan aplikasi untuk memverifikasi tahun berapa foto tersebut. Apalagi kegunaan dari medsos sangat penting jika digunakan secara bijak,” tuturnya.(KT-SH)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Greenation Foundation - Kedutaan Amerika Di Jakarta Gelar Lokakarya Social Media Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top