Diusianya yang masih
belia, Rahmawati (7), warga RT 03/03, Dusun I, Desa Jagapura Kulon, Kecamatan
Gegesik, Kabupaten Cirebon, begitu miris dan memprihatinkaan.
Anak ke 4 dari
pasangan Warnisa (52) dan Tarina (43) itu, harus menanggung kepedihan karena
terlahir dengan kondisi organ tubuh yang tidak lazim.
Rahmawati yang kini
duduk dibangku SD kelas dua itu tidak mempunyai anus (lubang untuk BAB). Betapa
menderitanya gadis cilik ini, namun kondisi ini tetap membuat dia tabah dan
sabar menghadapinya.
Warnisa, orang tua
Rahmawati bercerita, ketika masih berumur 10 hari, Rahmawati sempat dilakukan
tindakan operasi disalah satu rumah sakit untuk membuat lubang keluarnya
kotoran.
Namun kata Warnisa,
karena saat itu fisik anaknya dinilai masih belum kuat untuk menjalani operasi
pembuatan lubang (anus), pihak Dokter akhirnya hanya melakukan operasi dibagian
samping kiri perutnya.
"Kata Dokternya
sih operasi (pembuatan lubang anus) nya nanti kalau anak saya sudah berusia 6
tahun," ujar Warnisa, Kamis (28/09).
Kini usia Rahmawati
sudah lebih dari 6 tahun, namun upaya operasi agar anaknya bisa hidup normal
layaknya manusia pada umumnya belum bisa dilakukan.
Warnisa dan Tarina
hanya bisa pasrah dengan penderitaan anaknya. Sebab sebagai buruh serabutan,
Warnisa merasa penghasilannya untuk menghidupi 6 anaknya sangat jauh dari kata
cukup.
"Jangankan untuk
biaya operasi pak, untuk makan dan kebutuhan sehari-hari saja kewalahan,"
tuturnya sedih.
Atas kondisi yang
diderita anaknya ini, Warnisa dan keluarga berharap agar pemerintah dan
dermawan sudi membantu mengatasi penderitaan yang dialami anaknya.
Rahmawati sendiri
sampai saat ini tidak memiliki Kartu JKN atau BPJS. Karena ketidak mampuan
ekonominya. (KT-rls)
0 komentar:
Post a Comment