• Headline News




    Sunday, September 24, 2017

    Dilantik, HIPMI Bursel Harus Beri Dampak Positif Bagi Perekonomian Bursel

    Ketua BPD Provinsi Maluku Boy R Sangadji ketika melantik BPC HIPMI Kabupaten Bursel periode 2017-2020 di ruang Aula Kantor Bupati Bursel, Sabtu (23/9)

    Namrole, Kompastimur.com
    Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Maluku Boy R Sangadji melantik Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Buru Selatan (Bursel) periode 2017-2020, Sabtu (23/9).

    Pelantikan itu dipusatkan di ruang aula Kantor Bupati Bursel dan turut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Bursel Syahroel Pawa, Anggota DPRD Provinsi Maluku Bachtiar La Galep, Anggota DPRD Kabupaten Bursel Muhajir Bahta, dua anggota KPU Kabupaten Bursel masing-masing Syarief Mahulauw dan Ismudin Booy serta anggota Panwaslu Kabupaten Bursel Robo Souwakil maupun para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Bursel.

    Sementara BPC HIPMI Kabupaten Burse periode 2017-2020 yang dilantik terdiri dari : Basir Solissa (Ketua Umum), Jumra Sigmarlatu (Sekretaris Umum) dan Ridwan Sangadji (Bendahara Umum).

    Selanjutnya, Zulhair Nawan (Wakil Ketua Umum), Abd Rahim Latuconsina (Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan), Elin Seleky (Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan), Iksan Laisouw (Ketua Bidang Perindustrian, Perdagangan dan BUMD), Yusuf Ruk (Ketua Bidang SDA, Energi, Mineral dan Lingkungan Hidup), Taufik Hidayat Tuanaya (Ketua Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Kominfo), Siyusuf Solissa (Ketua Bidang Infrastruktur dan Proferti), Alexander S (Ketua Bidang Agrobisnis, Agroindustri dan Kemaritiman), Ansar Solissa (Ketua Bidang Koperasi, UKM dan Pengusaha Pemula), Elvis Lahallo (Ketua Bidang Hubungan Internasional dan Pariwisata), serta Pati Lois Loilatu (Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga).

    Selain itu, Wakil Sekretaris Umum yang terdiri dari Nasir Huat, M Saleh Leestaluhu, La Ode Suriono, Dedi Dofa, Hamsa Buton dan Ali Loilatu.

    Kemudian, Wakil Bendahara Umum yang terdiri dari Saiba Loilatu, Lehe Lesilawang, Rosnini Hayato, Dino Soamole dan Saleman Solissa.

    Struktur tersebut juga terdiri dari puluhan Kompertemen-Kompartemen dan Departemen-Departemen.

    Sementara Dewan Pembina terdiri dari Kamal S. Loilatu (Ketua) dan anggota yang terdiri dari Sami Latbual, Rahmad Dasuki, Georgerius Tortet, Basir Solissa dan Muhajir Bahta.

    Sedangkan, Dewan Kehormatan terdiri dari Tagop S Soulissa (Ketua) dan anggota yang terdiri dari Buce A Seleky, Sahroel A. E. Pawa, Bachtiar La Galep, Jainudin Booy, Arkilaus Solissa dan AM Laitupa.

    Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Bursel Syahroel Pawa berharap BPC HIPMI Kabupaten Bursel periode 2017-2020 di bawah komando Basir Mony dapat memberi dampak postif bagi perekonomian di negeri Fuka Bipolo.

    “Atas nama pemerintah saya mengucapkan selamat bagi Pengurus Cabang HIPMI Bursel periode 2017-2020. Saya berharap HIPMI Bursel dapat memainkan perannya untuk mendorong pengusaha-pengusaha muda berkarya dengan kemampuan mereka masing-masing, merebut peluang-peluang yang tersedia, sehingga pertumbuhan ekonomi mikro akan semakin baik kedepan dan memberikan dampak bagi masyarakat,” katanya.

    Dikatakan, tema kegiatan pelantikan, Rakercab dan Diklatcab I BPC HIPMI Bursel yaitu ‘Meningkatkan Sinergitas HIPMI dengan Pemerintah untuk Percepatan Perekonomian Daerah yang Mandiri dan Berdaya Saing’ mengandung makna yang strategis dalam menjaga kelangsungan dinamika organisasi, sambil bergandeng tangan bersama pemerintah daerah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dan bermuara kepada masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

    “Maka itu, program-program yang akan dicanangkan oleh saudara-saudara harus dapat menjawab kebutuhan organisasi dan memberi dampak yang positif bagi masyarakat di Bursel,” ujarnya.

    Lanjutnya, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam menghadapi dan menyikapi perkembangan dunia global saat ini dan masa mendatang, antara lain:

    Pertama, Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, ada keterkaitan yang erat antara kebijakan politik dengan kebijakan ekonomi yang pada akhirnya akan mempengaruhi iklim dunia usaha. Ketidakstabilan dunia usaha saat ini merupakan tantangan bagi pelaku ekonomi, untuk cepat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi;

    Kedua, Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, khususnya dalam mendekatkan pelayanan publik diperlukan adanya peran aktif dari seluruh stakeholder, termasuk HIPMI Bursel, sehingga kemandirian daerah sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah secara bertahap dapat kita wujudkan.

    “Saya mengharapkan pada kesempatan ini seluruh perhatian dari seluruh jajaran BPC HIPMI Bursel terhadap beberapa hal sebagai berikut; HIPMI sebagai wadah penyaluran aspirasi generasi muda pengusaha Indonesia, merupakan organisasi non profit, dan bersifat kekeluargaan mempunyai tujuan membina, memajukan dan  mengembangkan pengusaha muda menjadi profesional, kuat dan tangguh dalam usaha yang ditekuni,” jelasnya.

    Dirinya berharap, jajaran kepengurusan BPC HIPMI yang terpilih dapat membuat program yang realisitis dan disusun secara komprehensif dengan memperhatikan kondisi riil dan diselaraskan dengan program pembangunan daerah Kabupaten Bursel.

    “HIPMI sebagai wadah berkumpulnya pengusaha muda dapat menjadi suatu organisasi yang solid, mapan dan mampu membangun dunia usaha di daerah ini, yang dilandasi dengan kemampuan organisasi secara mandiri. Kader-kader pengusaha muda dapat membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan daerah Bursel, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat dapat lebih ditingkatkan,” puungkasnya.

    Sementara itu, Ketua Panitia Jumra Sigmarlatu dalam laporan kegiatan menyebut, bahwa pelantikan, rakercab dan diklatcab I BPC HIPMI Kabupaten Bursel dan membentuk kepengurusan baru demi untuk menetapkan rancangan kerja tahunan. peningkatan kapasitas pelaku bisnis pengurus HIPMI Kabupaten Bursel.

    “Dengan semangat pengusaha pejuang, pejuang pengusaha, bermakna bahwa kader-kader HIPMI tidak saja diharapkan menjadi pengusaha nasional yang tangguh tetapi juga menjadi pengusaha yang berwawasan kebangsaan dan memiliki kepedulian,” kata Sigmarlatu.

    Sedangkan Ketum terpilih Basir Mony mengaku terpilihnya Ia sebagai Ketum pada hari kemarin, memiliki makna yang sangat mendalam dan sangat berat untuk diemban bagi dirinya secara pribadi.

    “Maka itu sebagai pengusaha pejuang dan pejuang pengusaha, maka sudah saatnya HIPMI membantu pemerintah daerah dalam menata ekonomi terlebih khusus di Kabupaten Bursel yang lebih mapan dan tangguh dalam menyongsong visi misi Bupati dan Wakil Bupati saat ini,” kata Mony.

    Menurutnya, Pulau Buru memiliki harta yang melimpah ruah, namun kita sebagai orang Bursel belum mampu secara optimal untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan seluruh kekayaan ini sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat di Bumi yang berjuluk Fuka Bipolo ini.

    Pada kesempatan ini, lanjutnya, HIPMI Bursel hadir dengan membangun komunikasi dengan Pemda Bursel sebagai mitra kunci, agar sama-sama berpikir bagaimana melakukan sebuah perubahan dalam proses pembangunan ekonomi masyarakat.

    “Seandainya saja HIPMI Bursel diberikan kesempatan untuk ikut berperan serta untuk mengisi pembangunan di Bursel, maka Insya Allah saya sebagai Ketum terpilih yang baru saja dilantik, akan mengerahkan seluruh kemampuan HIPMI guna mengisi setiap lini sektor pembangunan Bursel dalam menyongsong visi pemerintah Kabupaten Bursel,” kata Ketum terpilih ini.

    Mony menyebut, masalah rakyat Bursel bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Bursel, melainkan seluruh elemen yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung termasuk didalamnya HIPMI Bursel.

    Berbicara kesejahteraan, lanjutnya, maka tentunya kita juga harus berbicara pembangunan. Dimana, pembangunan Bursel merupakan bagian dari pembagunan nasional yang mau dan tidak mau menempatkan peran daerah untuk mendukung kebijakan nasional dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Maka, katanya lagi, secara tidak langusng kondisi ini memiliki konsekuensi bagi pemerintah daerah untuk melibatkan seluruh elemen terutama para pengusaha dalam mengoptimalkan perannya secara signifikan untuk mengisis setiap sektor dalam rangka mengisi lini pembangunan di Bursel.

    “Pada kesempatan ini saya sangat berharap sungguh kedepan Pemerintah Daerah agar bisa memberikan peluang yang sebesar-besarnya bagi anak-anak daerah yang bisa mengelolah dari proyek-proyek mungkin di bawah 200 juta untuk bagaimana bisa mengerjakan pekerjaan tersebut demi kehidupan mereka selanjutnya,” tutur Basir.

    Lanjutnya, struktur perekonomian Bursel yang didukung oleh sumber daya alam yang dimiliki seperti, kehutanan, pertanian, perikanan, perkebunan serta sumber-sumber pertambangan dan energi memberikan seluas-luasnya kesempatan bagi swasta untuk berperan serta dalam mengelolah sektor-sektor pembangunan daerah. Dengan potensi sumber daya alam yang pesat tersebut maka pengelolaan yang efektif dan efisien menjadi hal yang harus dilakukan. HIPMI sebagai wadah kader pengusaha, harus berperan aktif.

    “Tiga tahun kedepan adalah masa-masa berat bagi saya dalam kepengursan HIPMI Bursel sehingga mustahil karya akan tercipta dan asa akan tergapai tanpa bantuan dan dukungan moril dari segenap keluarga besar HIPMI Bursel,” ujar Basir.

    Basir berharap pengurus dapat mengemban amanah secara bersama. Untuk itu, dirinya menghimbau mari secara bersama mengoptimalkan segala potensi yang ada guna mewujudkan cita-cita.

    “Kepada dewan pembina dan dewan kehormatan, saya siap menerima semua saran, kritik dan masukan selama tiga tahun kedepan. Karena saya sebagai manusia tidak luput dari kekhilafan, untuk itu jangan pernah bosan untuk selalu memberikan kritikannya, karena tanpa kritikan kami tidak akan pernah tahu dimana letak kesalahan kami,” tutur Basir.

    Sementara itu, Ketum BPD HIPMI Provinsi Maluku Boy R Sangadji berpesan kepada BPC HIPMI Bursel yang baru saja dilantik untuk dapat mengidentifikasi semua peluang-peluang yang ada sehingga HIPMI menjadi kuat.

    “Setelah identifikasi dilakukan saya berharap kepada teman-teman BPC HIPMI Bursel melakukan kapitalisasi terhadap setiap potensi yang ada di Bursel. Saya dengar laporan dari teman-teman di Bursel kalau di sini ada sagu, tolong identifikasi dulu lalu berikan laporan kepada saya nanti saya akan investasi mesin untuk mengolahnya dan memasarkannya di Ambon,” kata Sangadji.

    Ia mengaku, nanti potensi itu disurvei dulu, marketnya (pasar-red) akan dicari dirinya selaku Ketum BPD HIPMI Bursel.

    “Kita pengusaha jangan banyak berteori tapi konkrit saja, ada peluang kita rebut, itu yang perlu kita lakukan,” pungkasnya. (KT-01)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Dilantik, HIPMI Bursel Harus Beri Dampak Positif Bagi Perekonomian Bursel Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top