• Headline News

    Friday, September 29, 2017

    Bantuan PKH di Kelurahan Sarira Salah Sasaran dan Abaikan Yang Berhak

    Rumah Ketua PKH Sangina
    Tana Toraja, Kompastimur.com
    Keluarga penerima bantuan tunai atau Program Keluarga Harapan (PKH) itu seharusnya orang yang tidak mampu, memiliki tanggungjawab, misalnya memiliki anak yang sekolah.

    Namun yang terjadi di Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja sangat terbalik, justru keluarga penerima bantuan banyak yang merupakan pemilik rumah batu (beton),  sementara banyak masyarakat yang layak menerima, namun tidak diberikan.

    Disamping itu pengurus kelompok PKH Sangina, Ketua, Bendahara dan Sekretaris tinggal di rumah batu, bahkan Ketua kelompok ini suaminya bekerja di salah satu perusahaan besar di Papua.

    Salah satu warga lingkungan Limbu yang enggan disebut namanya kepada media ini mengatakan bahwa saat pertama kalinya ada pemberian bantuan tunai kepada keluarga harapan yang diberikan hanya kepada masyarakat yang bersedia setiap Jumat kerja bakti, namun tidak semua yang diberi tahu, hanya segelintir orang yang diberitahu.

    Dari informasi yang dikumpulkan dari masyarakat bahwa sejak masuk Tahun 2017 ini, penerima Raskin semakin dibatasi hanya keluarga harapan saja yang diberikan, sementara janda miskin semua sudah dikeluarkan dari penerima raskin. Dan saat warga mempertanyakan di Kantor Kelurahan, malah dijawab oleh PNS bahwa kalau orang sudah tua itu sudah tanggungjawab anaknya dan kalau anaknya tidak mampu, mereka siap membantu agar dimasukkan ke panti jompo. (KT-CM)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Bantuan PKH di Kelurahan Sarira Salah Sasaran dan Abaikan Yang Berhak Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top