Masyarakat di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru
Selatan (Bursel) berharap proses pembangunan jalan lingkar Ambalau yang kini
belum selesai dikerjakan dapat dilanjutkan dan diselesaikan..
“Saat ini masyarakat cukup berharap agar jalan lingkar
Ambalau secepatnya diselesaikan,” kata tokoh Pemuda Ambalau Ismail Bahta kepada
wartawan di Namrole, Sabtu (2/9).
Menurut Bahta, proses pekerjaan jalan lingkar Ambalau
itu seharusnya bisa diselesaikan dalam waktu singkat sehingga dapat
dipergunakan oleh masyarakat.
Apalagi, lanjutnya, jalan lingkar Ambalau merupakan
salah satu infrastruktur penting bagi masyarakat di Kecamatan Ambalau. Sebab,
jika selesai dikerjakan dalam waktu dekat, maka akan sangat menunjang aktivitas
ekonomi di kecamatan tersebut.
“Sejatinya infrastruktur jalan ini dibangun dalam
tempo yang sesingkat, sehingga dapat dipergunakan oleh masyarakat. Namun,
faktanya tidak, jalan lingkar Ambalau masih dalam kondisi yang cukup
memprihatinkan karena baru tahap penggusuran,” paparnya.
Terkait kondisi tersebut, Bahta mengaku cukup kecewa
dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bursel dibawa kepemimpinan Bupati Tagop
Sudarsono Soulissa dan Wakil Bupati Buce Ayub Seleky serta DPRD Kabupaten
Bursel dibawa kepemimpinan Arkilaus Solissa, Gerson E Selsily dan La Hamidi
yang selama ini dianggab cuek terhadap kebutuhan masyarakat ini.
“Selaku Pemuda Ambalau, saya cukup menyesali dan
kecewa atas sikap para pemangku kepentingan, sebab Pemerintah Daerah dan DPRD
selama ini cuek terhadap kondisi yang ada,” tegasnya.
Walau mengaku kecewa, Bahta tetap berharap agar pihak
eksekutif maupun legislative di daerah ini dapat memberikan perhatian lebih
tterhadap kebutuhan masyarakat di Kecamatan Ambalau sehingga di Tahun 2018 nanti
dapat menganggarkan anggaran untuk melanjutkan proses pembangunan jalan
tersebut.
“Olehnya itu, selaku Pemuda Ambalau saya meminta
kepada Pemda dan DPRD agar di tahun 2018 ini ada alokasi anggaran melalui APBD
untuk pembangunan infrastruktur jalan lingkar Ambalau, sebab ini kebutuhan
masyarakat,” pungkasnya. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment