Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel)
menjadi destinasi wisata layar internasional atau Wondderful Sail2 Indonesia
2017 untuk ketiga kalinya.
Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulissa
dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Setda Kabupaten Bursel Yohanis
Lesnussa ketika membuka event bertaraf internasional itu di Pelabuhan Namrole,
Minggu (6/8) mengaku bahwa dilaksanakannya event bertaraf internasional itu
merupakan bukti bahwa Kabupaten berjuluk Bumi Fuka Bipolo itu sudah kian maju.
“Wonderful Sail2 Indonesia 2017
merupakan event internasional yang merupakan salah satu bukti kemajuan
Kabupaten Buru Selatan. Dimana, ada 68 peserta yacht yang berasal dari 11
negara akan mengunjungi Namrole,” katanya.
Jadi, lanjutnya, patutlah kita bersyukur
dan berbangga menjadi warga Bursel yang memperoleh kesempatan untuk ketiga
kalinya menjadi destinasi wisata layar internasional.
Sebab, menurutnya, tujuan Wonderful
Sail2 Indonesia 2017 ini adalah untuk mempercepat pembangunan daerah
tertinggal, pinggiran dan kepulauan sekaligus untuk mempromosikan destinasi
pariwisata di Kabupaten Bursel ke dunia internasional.
Oleh karena itu, dirinya mengajak kepada
segenap lapisan masyarakat termasuk swasta untuk mensukseskan event tersebut
dengan tetap menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan,
keramahan dan pada akhirnya menimbulkan kenangan.
“Itulah unsur sapta pesona yang harus
kita ciptakan dan terus dipelihara ketika para wisatawan berada di Bumi Fuka
Bipolo,” ujarnya.
Dijelaskannya, pelepasan relly kapal
layar internasional ini sudah dilaksanakan sejak tanggal 26 Juli 2017 di Debut,
Kabupaten Maluku Tengara (Malra), dimana Kabupaten Bursel juga diundang untuk
menghadiri acara tersebut, sedangkan di Namrole akan berlangsung selama 4 hari,
yaitu sejak tanggal 5 – 8 Agustus 2017.
“Selama empat hari ini peserta relly dan
seluruh lapisan masyarakat Bursel tidak hanya akan menikmati wiisata alam
pantai, atraksi seni dan budaya, tetapi juga festival budaya dan live music
yang dilaksanakan di lokasi Pelabuhan Namrole ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata
Kabupaten Bursel Amelia Solissa dalam laporannya menjelaskan bahwa selama
berada di Namrole, para peserta Wonderful Sail2 Indonesia 2017 akan disuguhkan
dengan berbagai kegiatan.
Kegiatan-kegiatan yang akan disuguhkan
antara lain, atraksi Seni dan Budaya/Tarian/Lagu, Makan Patita Bersama,
Surfing, Swimming, Pelepasan Peserta Festival Duen, Pelaksanaan Festival Duen,
Lomba Perahu Kole-Kole Manggurebe dari Desa Oki ke Pulau Oki, Lomba Mancing
Maniak dan Tradisional, Diving dan Snorking.
“Sedangkan setiap malamnya para peserta
Wonderful Sail2 Indonesia maupun masyarakat Kabupaten Bursel akan dihibur
dengan acara live music di Pelabuhan
Namrole,” ungkapnya.
Solissa berharap, dengan berbagai
suguhan yang diberikan tersebut, para peserta Wonderful Sail2 Indonesia dapat
menikmatinya dan menjadikannya sebuah kenangan yang baik untuk mempromosikan
Kabupaten Bursel ke dunia Internasional setelah kembali dari Kabupaten Bursel.
Sementara itu, pasangan suami istri yang
merupakan awak Kapal Nauti Nauti asal Amerika Serikat, yakni Alfred Jhon dan
Patricia yang diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan mewakili seluruh
peserta Wonderful Sail2 Indonesia mengaku sangat senang bisa diundang oleh
Pemerintah Kabupaten Bursel untuk dapat berkunjung ke Namrole dalam rangka
kegiatan ini.
“Kami senang sekali bisa diundang oleh
Pemerintah disini sehingga kami bisa berkunjung kesini,” ucap keduanya.
Menurut keduanya, keramahan dan sambutan
hangat masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Bursel membuat pihaknya
nyaman selama berada di Kabupaten Bursel.
“Kami senang sekali dengan keramahan dan
sambutan pemerintah maupun masyarakat disini. Kami senang sekali bisa
berkunjung kesini,” ucap mereka.
Diselah-selah acara pembukaan itu,
Asisten II Setda Kabupaten Bursel Yohanis Lesnussa pun memakaikan Ifutin kepada
awak Kapal Nauti Nauti, Alfred Jhon.
Setelah itu, para peserta Wonderful
Sail2 Indonesia 2017 pun mendapat suguhan atraksi tarian Cakalele (Cefal),
tarian Sahureka-reka dari SMA Negeri Namrole, atraksi polisi cilik dan Goyang
Tobelo dari Polsek Namrole di Pelabuhan Namrole.
Tak sampai disitu, acara pun di
lanjutkan di Pantai Desa Wali. Disini, para wisatawan pun disuguhkan dengan
lomba pajat pohon kelapa yang diikuti oleh sejumlah perwakilan desa di
Kabupaten Bursel dan sejumlah tarian-tarian diperagakan oleh masyarakat Desa
Wali maupun SMA Negeri Namrole.
Untuk diketahui, acara pembukaan Wonderful
Sail2 Indonesia 2017 seharusnya dilangsungkan di Wamsoba Eco Resort, Sabtu
(5/8) pagi. Tetapi karena hingga Sabtu pagi, kapal peserta Wonderful Sail2
Indonesia 2017 yang masuk baru 15 kapal, maka acara pembukaan pun ditunda untuk
dilaksanakan Minggu (6/8).
Dimana, pada Sabtu (5/8) siang, para
wisatawan hanya disuguhkan dengan penampilan sejumlah tari-tarian.
Sedangkan, sampai Minggu (6/8) sore,
jumlah kapal peserta Wonderful Sail2 Indonesia 2017 yang telah berlabu di area
Pelabuhan Namrole hanya 21 kapal dari total 68 buah kapal yang direncanakan
akan berkunjung ke Namrole dalam event Wonderful Sail2 Indonesia 2017 ini. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment