Pelayanan
serta kinerja Panitia Jamaah Calon Haji Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT)
mulai dari awal hingga keberangkatan, dinilai sangat jauh dari harapan, sehingga
membuat wakil rakyat di daerah itu geram dan angkat bicara.
Ketua
Komisi A DPRD Kabupaten SBT, Umar Gassam kepada Kompastimur.com, Sabtu (5/8) di Bula secara tegas mengatakan bahwa secara
pribadi dan sekaligus sebagai Anggota DPRD SBT pihaknya merasa kecewa dengan
perlakuan pemerintah daerah, khususnya bagian Kesra Setda Kabupaten SBT yang
tidak menunjukan itikad baiknya kepada salah satu Jamaah Calon Haji SBT asal Kecamatan
Kilmury yakni almarhum Abdul Kader Bin Islam Muges menghembuskan nafas terakhir
sebelum diberangkatkan untuk mengikuti ibadah haji.
Sebab,
hingga jenazahnya dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Undur, Kecamatan
Kilmury, ternyata tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
"Saya sangat kecewa atas perlakuan Pemerintah Daerah, khususnya Bagian Kesra yang tidak memberikan perhatian atas wafatnya salah satu Calon Jamaah Haji asal Kecamatan Kilmury. Seperti yang diketahui sampai jenazah dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Undur Kecamatan Kilmury, tidak ada satupun perwakilan pemerintah daerah dalam hal ini, Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Asisten maupun Staff Ahli yang datang untuk menyampaikan ucapan bela sungkawa terhadap keluarga yang berduka," ucap Gassam dengan nada tegas.
Gassam menambahkan, sebagai perwakilan rakyat, dirinya mendesak Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas agar segera memberikan teguran keras terdahap Kepala Bagian Kesra Setda SBT Sagaf Kelirey dan jajarannya yang tidak profesional dalam memeberikan layanan kepada para Jamaah Calon Haji, mulai dari awal sampai keberangkatan.
Sebagaimana diketahui haji merupakan ibadah serta ritual ibadah yang setiap tahun dilaksanakan, mestinya Bagian Kesra sebagai pihak yang dipercayakan mengurus setip proses dan tahapan pelaksanaan Haji mempunyai planning yang mantap sehingga kesalahan-kesalahan yang terjadi bisa di minimalisir.
"Sebagai wakil Rakyat, saya sangat kecewa sekali. Untuk itu, saya mendesak Bupati agar segera memberikan teguran keras terhadap Kabag Kesra Setda Kabupaten SBT yang dipercayakan mengurus para Jamaah Calon Haji ini," tegas Gassam.
Ketika ditanya terkait dengan proses pengauditan anggaran yang digelontorkan
untuk panitia penyelenggaran Haji SBT, dirinya mengatakan akan meminta
pertanggungjawan Kabag Kesra Setda Kabupaten SBT Sagaf Kelirey saat penyampaian
laporan penggunaan anggaran dimaksud.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban penggunaan anggaran serta harus diaudit," pungkasnya. (KT-FS)
"Kami akan meminta pertanggungjawaban penggunaan anggaran serta harus diaudit," pungkasnya. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment