Kendati belum mendeklarasikan diri sebagai pasangan
calon yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku, namun
duet pasangan Tagop Soulissa – Melki Frans sudah hampir pasti bergandengan.
Terbukti, pada setiap kesempatan, duet pasangan itu terlihat serasi.
Tagop yang dikonfirmasi wartawan mengaku tetap akan
mengambil Politisi Partai Demokrat Melki Frans menjadi pasangannya pada
perhelatan pilkada Maluku.
“Saya tetap mengambil Pa Melki sebagai calon wakil
saya di Pilgub Maluku nanti,” kata Tagop.
Dia optimis, jika pasangan ini dipasangkan menjadi pasangan calon, maka dipastikan akan menang di Pilgub tahun depan. Hal tersebut lantaran pasangan ini telah mewakili seluruh unsur.
Hal yang sama pun diungkapkan Melki Frans kepada wartawan di Kantor DPD Partai Hanura Maluku, Selasa (1/8).
Menurut Melki Frans, jika benar berpasangan maka kemenangan telah berada di tangan pasangan itu.
Selain itu, duet pasangan Tagop – Melki ini diamini
telah sukses membuat perubahan dalam pembangunan baik infrastruktur dan
lainnya, bahkan mewakili kaula muda dalam kontestasi politik di Maluku.
“Jika kami benar-benar berpasangan maka kemenangan itu sudah ada ditangan kita, hal yang sangat rasional yakni pasangan kita sudah mewakili semua unsur. Pa Tagop mewakili Kota Ambon, Seram dan Pulau Buru, sedangkan saya mewakili kawasan tenggara,” kata Frans.
“Jika kami benar-benar berpasangan maka kemenangan itu sudah ada ditangan kita, hal yang sangat rasional yakni pasangan kita sudah mewakili semua unsur. Pa Tagop mewakili Kota Ambon, Seram dan Pulau Buru, sedangkan saya mewakili kawasan tenggara,” kata Frans.
Frans menjelaskan, dari segi keberhasilan Tagop Soulissa yang kini masih aktif menjabat sebagai Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) itu, sudah banyak melakukan berbagai perubahan dan inovasi di kabupaten bertajuk Lolik Lalen Fedak Fena itu. Satu diantaranya, kata Frans, Tagop berhasil membuat indah wajah kabupaten tersebut.
“Pa Tagop sudah berbuat banyak di Buru Selatan, jadi dari tingkat keberhasilan tidak lagi dihiraukan karena sudah terbukti, dan saya pun juga sudah melakukan banyak hal selama menjabat sebagai anggota legislatif, disamping itu saya juga sebagai penggagas kerjasama beberapa negara bagi Maluku. Jadi untuk masalah keberhasilan kita tidak lagi dihiraukan,” jelasnya.
Sedangkan untuk masalah rekomendasi, Frans mengaku tidak ada masalah.
“Kalau soal rekomendasi partai tidak usah dihiraukan
lagi karena sudah tidak ada masalah,” tandasnya. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment