Pengelolaan Dana
Desa akan berjalan dengan baik, tepat guna dan bisa dinikmati oleh masyarakat
jika semuanya dimulai dari tranparansi anggaran, penyusunan program serta
target pembangunan yang tepat seperti yang dilakukan oleh Pejabat Negri
Administratif Angar Kecamatan Kian Darat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT)
dengan Visi Desa mandiri yang dijabarkan dalam misinya Angar Terang di Malam
Hari dan Bersih di Siang Hari.
Hal ini
diungkapkan oleh Pejabat Desa Angar, Kecamatan Kian Darat M. Husein Rumbouw
kepada Kompastimur.com, Jumat (18/8)
di Bula.
Rumbouw mengatakan,
pembangunan dan penguatan ekonomi masyarakat desa menuju desa mandiri seharusnya
menjadi poin penting dalam pengelolaan Dana Desa, semuanya dimulai dari
transparansi, penyusunan program serta keterlibatan seluruh masyarakat desa,
sehingga apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat desa yang sudah
ditargetkan bisa tercapai.
"Transparansi
Anggaran, keterlibatan masyarakat dalam penyusunan program dan pembangunan desa
itu sangat penting sehingga apa yang ditargetkan bisa tercapai," kata Rumbouw.
Untuk mencapai
semua itu, Rumbouw mengatakan, pihak desa membentuk panitia pemeriksaan barang
sehingga semua yang dilakukan pihak desa terpantau mulai dari awal sampai
proses pembangunan itu selesai dilakukan tetap dalam pengawasan.
Selain itu,
membangun desa harus dengan hati serta rasa cinta terhadap masyarakat dan negeri
sehingga semua yang dilakukan berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
"Pemerintah
Desa membentuk panitia pemeriksa barang, masyarakat harus tahu tentang apa yang
menjadi milik mereka dan transparansi itu sangat penting bagi setiap kepala
desa. Selain itu, membangun desa harus dengan hati," katanya.
Rumbouw
menambahkan, dengan transparansi serta keterlibatan seluruh masyarakat Negeri
Administratif Angar dalam pembangunan desa, maka dirinya optimis kedepan, mulai
2018-2019 Angar akan menjadi desa percontohan di SBT pada khususnya dan Provinsi
Maluku pada umumnya, karena proses pembangunan di desa yang dipimpinnya
tersusun secara sistematis dan terarah.
"Desa
seharusnya mandiri dan saya optimis Desa Angar akan menjadi contoh desa terbaik
di SBT dan Maluku, itu target serta harapan saya di tahun-tahun
mendatang," kata Rombouw dengan nada optimis.
Untuk diketahui,
Rumbouw dipercayakan sebagai pejabat Desa Angar dari April 2014. Dimana, untuk
Dana Desa Tahun 2015 senilai Rp, 200 juta lebih diperuntukkan untuk membangunan
Puskesmas Pembantu (Pustu), Honorarium Tenaga Kesehatan, Bidan Desa 5 orang, Tenaga
Honor TK PAUD 4 orang, Guru SD 1 orang, Guru Taman Pengajian 5 orang serta Penghulu
Masjid semuanya bersumber dari DD.
Di Tahun 2016
Rp, 500 juta lebih untuk pembangunan jalan rabat beton sepanjang 450 meter, lampu jalan sepanjang 300 meter,
drainase 300 meter.
Sedangkan di
tahun 2017 senilai Rp 700 juta lebih untuk pengadaan pembangunan perumahan
tidak layak huni sebanyak 102 unit serta pembentukan Bumdes sehingga ke depan
semunya difokuskan untuk pemberdayaan masyarakat. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment