Pemerintah Kota Ambon akan melakukan penertiban
terhadap para penjual hewan kurban di Kota Ambon.
Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler kepada Wartawan di
Balai Kota Ambon, Kamis (24/8) kemarin mengaku, pihaknya sementara melakukan
koordinasi dengan pihak Dinas Pertanian untuk bagaimana melakukan upaya
penertiban terhadap penjualan hewan kurban. hal ini dikarenakan banyaknya para
pedagang hewan kurban yang melakukan aktivitas penjualannya diatas trotoar
dibeberapa titik lokasi yang mengakibatkan kemacetan di Kota Ambon.
"Kita telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian
Kota Ambon untuk berupaya melakukan penertiban bagi para penjual hewan kurban
di Kota Ambon. karena ada laporan yang masuk bahwa aktivitas penjualan hewan
kurban itu dilakukann diatas trotoar hingga ke badan jalan sehingga menimbulkan
kemacetan," ujar Syarif.
Dikatakannya, bukan hanya itu, namun terhadap hewan
kurban juga, pihaknya telah meminta Dinas Pertanian untuk mmelihat pada kondisi
kesehatan hewan kurban yang diperjualbelikan. sebab Kota Ambon saat ini tengah
dilanda musim hujan, sehingga tentu berdampak pada kondisi hewan yang di jual
untuk dijadikan hewan kurban.
"Yang paling penting itu kesehatan Hewan, karena
sekarang ini kan kita di Ambon maupun di Maluku diperhadapkan dengan musim
hujan, tentu bisa berdampak pada kondisi hewan yang ada. saya lihat di
jalan-jalan itu ada kambing yang kena hujan, bisa saja mengganggu kesehatan
hewan. sehingga itu yang sementara kita koordinasikan dengan pihak Dinas
Pertanian," terang Syarif.
Atas nama Pemerintah Kota Ambon, dirinya mengimbau agar
masyarakat Kota Ambon yang punya kemampuan untuk melaksanakan kurban, agar
lebih melihat pada kondisi hewan yang betul-betul sehat, karena itu merupakan
ketentuannya untuk bisa dikurbankan.
"Jangan membeli hewan kurban
di tempat sembarangan yang tidak dijamin kesehatan hewannya," singkat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku itu.
(KT-SH)
0 komentar:
Post a Comment