Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan, pemerintah akan memfokuskan
diri pada 8 program prioritas pembangunan di tahun 2018. Dalam program prioritas tersebut, pemerintah
provinsi memprioritaskan kualitas pendidikan, kebudayaan dan olahraga serta
inovasi daerah pada peringkat pertama, sedangkan untuk pengentasan kemiskinan
berada di posisi keempat.
Hal itu disampaikan Assagaff dalam pidatonya diselah-selah acara
penyampaian dokumen rancangan KUA dan PPAS tahun 2018, Selasa (29/8).
Delapan program prioritas yang diunggulkan pemerintah diantaranya,
peningkatam kualitas pendidikan, kebudayaan dan olahraga serta inovasi daerah,
peningkatan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat Maluku, percepatan
pembangunan infrastruktur di Provinsi Maluku.
Sementara itu, pada posisi keempat pemerintah provinsi baru akan
mengambil posisi untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengangguran di
Maluku, peningkatan iklim investasi dan pembangunan usaha di Maluku,
peningkatan ketahanan pangan yang difokuskan pada peningkatan ketersediaan dan
kecukupan aneka bahan pangan.
Disisi lain, penataan ruang dan percepatan pembangunan daerah
tertinggal juga masuk pada prioritas ketujuh dari program pemerintah provinsi
Maluku, bahkan di posisi terakhir Gubernur Maluku juga memprioritaskan
peningkatan reformasi birokrasi, pemantapan demokrasi, keamanan dan ketertiban
masyarakat serta kualitas perdamaian.
Diakhir pidato, Gubernur Said menghimbau masyarakat Maluku untuk dapat
menyukseskan penyelenggaraan pilkada di Maluku yang berlangsung tahun depan.
"Saya menghimbau agar masyarakat di Maluku dapat mensukseskan
pilkada tahun depan di Maluku sehingga pilkada di Maluki dapat menjadi contoh
bagi wilayah lainnya di tanah air,"tandasnya.(KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment