Hasil survei yang dirilis Media Survei dan Strategi
(MSS), Rabu (2/8) terhadap konstalasi politik pemilihan Gubernur dan wakil
Gibernur Maluku 2018 mendatang, memposisikan calon Gubernur petahana, Ir. Said
Assagaff masih pada posisi teratas dengan keterpilihan paling tinggi dibanding
sejumlah fihur lainnya.
Direktur MSS, Husain Marasabessy dalam memaparkan hasil surveinya menyampaikan, berdasarkan rilis lembaga tersebut, Said Assagaff memperoleh tingkat elektabilitas mencapai 50,90 persen, kemudian disusul oleh Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Barnabas Orno dengan tingkat elektabilitas 6,60 persen, sedangkan Herman Adrian Koedoeboen yang digadang-gadang menjadi salah satu rivalitas bagi pasangan incumbent, hanya memiliki tingkat elektabilitas mencapai 5,2 persen, dan Irjen. Polisi. Murad Ismail mencapai angka 5,0 persen.
Sementara itu, untuk figur lain diantaranya, mantan Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Bitzael Silvester Temmar 4,3 persen, Bupati Buru Selatan (Bursel) Tagop Soulissa, 3,90 persen, Mohamad Zedek Sanagdji 1,10 persen. Dan bakal calon yang tingkat elektabilitasnya dibawa 1 persen yakni Komarudin Watubun, Jacky Noya, dan Johozua Max Yoltuwu. Itu tidak termasuk yang belum menentukan pilihan sebanyak 21,40 persen.
“Kalau diandaikan seperti klasemen sepak bolah maka, Pak Said Assagaff ada di atas papan klasemen, sementara Pak Barnabas, Pak Herman, Pak Murad, Pak Bito Temmar, dan Pak Tagop ada di papan tengah dan sisanya adalah papan bawah,” ujar Marasabessy kepada kepada waratwan di Ambon, Rabu (2/8).
Marasabessy mengakui bahwa dalam survei tersebut pihaknya telah melakukan simulasi dukungan masyarakat terhadap bakal calon gubernur yang disurvei, dan hasilnya yang kemudian diperoleh bahwa calon petahana Said Assagaff tetap unggul jika Pilgub berlangsung baik dengan tiga psangan calon maupun head to head.
“Jadi baik itu head
to head maupun tiga yang muncul, sekalipun dengan pasangan manapun, Said
Assagaff tetap unggul dengan persentase diatas 50 persen,” katanya.
Survei tersebut sendiri mulai dilakukan sejak tanggal
7 hingga 16 Juli 2017 lalu. Metode yang digunakan dalam survei tersebut yakni
menggunakan metode sampling multi stage
random sampling dengan jumlah responden sebanyak 440 orang dengan tingkat Margin of Eror sebesar 4,8 persen.
Tak hanya itu, MMS juga ikut menerawang berbagai figur yang layak untuk disandingkan dengan calon gubernur petahanan, Said Assagaff di Pilgub Maluku yang bakal berlangsung pada 2018 mendatang. Dan hasilnya dalam survei tersebut, ternyata publik menginginkan agar kemudian layak menjadi pendamping Assagaff, yakni Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun.
“Ada lima bakal calon wakil gubernur yang disurvei, yang paling diinginkan publik untuk berpasangan dengan Pak Said Assagaff saat ini, yakni pak Anderias Rentanubun,” tandasnya.
Dia mengungkapkan, dari survei yang dilakukan oleh pihaknya, sebanyak 22.00 persen responden menginginkan Said Assagaff berpasangan dengan Rentanubun, 14,80 persen responden menginginkan Said berpasangan dengan Richard Louhenapessy. Sedangkan 11,10 persen menginginkan Said berpasangan dengan Zeth Sahuburua.
“Sebanyak 22,00 persen responden menginginkan Said
Assagaff berpasnagan dengan pak Anderias Rentanubun,” singkatnya.
Untuk responden yang menginginkan Said berpasangan dengan Hendrik Lewerissa dan Ketua DPRD Maluku Edwin Huwae hanya sebesar 7 persen. Dan yang tidak memberikan jawaban sebesar 38,00 persen. (KT-SH)
0 komentar:
Post a Comment