Tour De Muluccas merupakan kegiatan bertaraf
internasional dengan target menjual potensi wisata di Maluku pada umumnya dan
pada khususnya Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Kegiatan ini merupakan salah satu momentum terpenting
yang harus dijemput dengan konsep yang tepat, strategi yang matang serta
pengelolaan yang pas.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Cabang Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten SBT Jamal Rumatiga kepada media ini di Bula, Sabtu
(26/8).
Rumatiga secara tegas mengatakan, anggaran yang
digelontorkan oleh pemerintah daerah yang disetujui oleh DPRD SBT sebesar Rp. 8
Milyar merupakan anggaran yang sangat fantastis, namun anggaran sebanyak itu
kalau hanya presentasinya sekedar menjual potensi Pantai Gumumae saja itu tidak
efektif, sehingga dirinya berharap panitia daerah Tour De Moluccas sudah harus
menyiapkan moda transportasi cepat agar para peserta Tour bisa diantarkan langsung
ke tempat-tempat wisata surga tersembunyi yang ada di Kabupaten SBT.
"Anggaran sangat besar ini kalau hanya sekedar menjual Pantai Gumumae itu tidak efektif. Panitia seperti kehilangan gagasan, paling tidak pemerintah siapkan transportasi cepat biar langsung kunjungi tempat wisata lain seperti Danau Soli, Dll. Karena kalau hanya sekedar presentasi lewat slide saja tidak efektif. Sebab bisa saja di edit, jadi mereka harus diantarkan lansung kesana agar mereka langsung melihat dan menikmatinya," kata Jamal.
Selain itu, budaya sebagai kearifan lokal dan identitas daerah ini sudah harus ditampilkan secara totalitas, dan dengan anggaran sebesar itu, panitia Tour De Moluccas sudah harus mendatangkan mereka ke Ibu Kota Kabupaten untuk dilakukan persiapan sebelum ditampilkan, sehingga saat tampil tidak lagi ada kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi diluar dari yang diinginkan.
"Dengan anggaran yang begitu besar semestinya budaya-budaya yang mau ditampilkan sudah harus didatangkan ke Bula untuk dimantapakan, bukan tiba saat tiba akal. Semua ini demi merangsang budayawan atau wisatawan asing sehingga semuanya harus disiapkan secara matang," pintanya.
]
Rumatiga menambahkan, dirinya merasa kecewa dengan sikap panitia Lokal Tour De Moluccas yang sampai saat ini tidak melibatkan para OKP/OKPI, LSM, ORMAS yang ada di Kabupaten SBT dalam hajatan bertaraf internasional ini, karena para generasi muda ini memiliki segudang ide cemerlang yang harus dimanfaatkan oleh daerah, khususnya pantia.
Rumatiga menambahkan, dirinya merasa kecewa dengan sikap panitia Lokal Tour De Moluccas yang sampai saat ini tidak melibatkan para OKP/OKPI, LSM, ORMAS yang ada di Kabupaten SBT dalam hajatan bertaraf internasional ini, karena para generasi muda ini memiliki segudang ide cemerlang yang harus dimanfaatkan oleh daerah, khususnya pantia.
"Saya juga agak kesal kalo teman-teman LSM
/OKP/OKPI tidak dilibatkan dalam kegiatan ini. Saya merasa kita tak dihargai.
Kami akan temui panitia, kalau tidak diterima maka kami turun jalan,"
pungkas Rumatiga. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment