• Headline News

    Thursday, August 17, 2017

    Dugaan Korupsi Di Tubuh PT. Kalwedo MTB Menguap

    Ambon, Kompastimur.com
    Dua Kapal Motor Penyeberangan (KMP), yakni KMP Egron dan KMP Sardinella selama ini dikelola oleh PT. Kalwedo Kidabela.

    Diketahui kedua feri tersebut bukan saja sering terkendala dalam pengoperasian. Upah para ABK juga dipanjar selama bertahun-tahun, sejak 2014 silam.

    Buntutnya  Dewan Direksi BUMD milik Pemda Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) itu dicurigai ada korupsi.

    Terkait dugaan itu, KNPI setempat meminta Polisi untuk mengusut dugaan korupsi di perusahaan daerah sejak ditinggal oleh pemerintahan Bupati Bito Temmar itu.

    Dugaan adanya korupsi atau semacam penggelapan duit perusahaan ini disampaikan salah satu anak buah kapal (ABK) KMP Egron.

    "Mirisnya Dewan Direksi ada pembagian motor metik, pica dos. Merela bisa bergaya dengan motor-motor dinas itu, sementara ABK tidak dapat gaji, itu bagaimana?," ujar sumber ABK yang namanya enggan dipublikasi kepada Kompastimur.com, di Ambon, Rabu (16/8).

    Menurutnya, kondisi terakhir kedua kapal, hanya KMP Egron yang masih bisa dioperasi. Dan telah selesai docking di Dok Wayame, Talake satu bulan lalu.

    Sementara KMP Sardinella tinggal tunggu waktu untuk menjadi besi tua di Pelabuhan Saumlaki MTB.

    Sumber mengungkapkan, mati lampu di atas geladak KMP Egron beberapa hari menyebabkan pihaknya harus bersuara di media. Membongkar dugaan ketidakberesan manajemen PT. Kalwedo Kidabela selama bertahun-tahun.

    Di saat berlabuh di Pantai Talake saja, kapal tidak memiliki lampu penerangan akibat tidak ada suplai bahan bakar berhari-hari.

    Dia mengaku ingin meninggalkan kapal tersebut, dan kembali pulang ke Saumlaki tapi kesulitan biaya.

    "Memang selama di Dok, ABK setiap hari dapat makanan. Tapi pulang ke Saumlaki tidak membawakan hasil-hasil apa-apa, baru gaji kami tidak dibayar," beber sumber didampingi sejumlah ABK.

    Ditambahkannya. sejak dioperasikan dan melayari rutenya di MTB, khususnya KMP Egron, gaji ABK sering dipanjar alias tidak dibayar full. Pengoperasian kapal juga macet-macet.

    "Dampaknya lari ke gaji. Sejak 2014, 2015, 2016 dan 2017 ini. Gaji selalu dibayar separuh-separuh atau panjar," terangnya.

    Akan halnya, KMP Sardinella, hanya satu tahun beroperasi. Dan di Tahun 2015, setelah pulang docking dari Wayame juga satu kali berlayar langsung ditinggal begitu saja. Tak terurus di Pelabuhan Saumlaki hingga saat ini.

    Menurut para ABK ini, ketika ABK mempertanyakan hak-hak mereka, manajemen PT. Kalwedo beralasan anggaran subsidi dari Pemda MTB juga dipakai untuk pemeliharaan KMP Sardinella. Padahal faktanya, jangankan dioperasikan dengan subsidi, lampu di atas kapal sejak bertahun-tahun juga tidak dinyalakan.

    Sementara ABK yang lain mengatakan, KMP Egron docking tiga bulan di Wayame sampai selesai satu bulan lalu, dia dan rekan-rekannya tidak digaji sama sekali sampai hari ini.

    "Minta Rp. 1 juta untuk pulang lihat maitua dengan anak saja, sampai sekarang tidak dikasih," terang ABK tersebut miris.

    Terpisah, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten MTB Ongen Layan mengaku, isu korupsi terkait pengelolaan Egron dan Sardinella memang mencuat di PT. Kalwedo Kidabela pasca ditinggal Bupati Bito Temmar.

    Bahkan para ABK KMP Egron pernah berupaya bertemu Bitto, tapi terkesan mereka diakal-akali. Saat didesak, ABK dijanjikan besok harinya meeting dengan Dewan Direksi PT. Kalwedo. Tapi setelah besok kantor Bupati didatangi para ABK, tiba-tiba, Bitto katakan ada pelantikan sejumlah kepala desa. Meeting pun dipending hingga sekarang.

    "Tapi kemarin-kemarin KNPI ada rapat lagi dengan Pemda dan Direksi PT. Kalwedo. Terkesan memang banyak hal yang tak beres dari Pemda sebelumnya saat dipimpin Bito Temmar. Intinya gaji ABK Egron harus diusut tuntas. KNPI mau protes juga tidak bisa. Karena pihak ABK sendiri tidak mau buat laporan polisi. Padahal itu yang jadi dasar kita nanti untuk melayangkan protes dan meminta ini diusut Polisi," tandas Ongen Layan dihubungi via  selulernya.(KT-DS)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Dugaan Korupsi Di Tubuh PT. Kalwedo MTB Menguap Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top