Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku resmi menggelar fit and propertest yang berlangsung selama dua hari terhitung 12-13
Agustus 2017 dan berpusat di Swissbell Hotel.
Ketua DPW PKS Maluku Asis Sangkala mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian tahapan suksesi hajatan politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku tahun depan, bersamaan juga dengan Pilkada di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara yang telah disiapkan oleh DPW PKS Maluku.
Sangkala dalam arahannya mengatakan, fit and propertest PKS yang diisi dengan penyampaian visi-misi merupakan ajang dimana seluruh jajaran pengurus partai dapat mendengar secara langsung curahan isi hati dari para kandidat gubernur dan wakil gubernur.
"Kegiatan ini sebagai sarana curahan isi hati para kandidat. Disamping itu, pengurus partai juga bisa mengetahui secara jelas tentang otak calon pemimpin di daerah dalam membangun Maluku yang adil dan sejahtera," ujar Mantan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah itu.
Mekanisme fit and propertest yang diselenggarakan, kata Sangkala, yakni kandidat diberi ruang untuk menyampaikan program dan visi-misinya barulah, ide serta gagasan diolah sedemikian rupa oleh para panelis yang kompetibel.
Dia juga menegaskan, dalam proses ini kandidat dituntut memiliki visi – misi. Jika tidak, maka jangan pernah bermimpi untuk mendapat rekomendasi PKS.
"Jika tidak memiliki visi misi, maka jangan pernah berharap untuk mendapatkan rekomendasi PKS," tandasnya.
Untuk diketahui, sejumlah kandidat yang bertarung meyakinkan PKS guna
mendapatkan rekomendasi diantaranya Tagop S Soulissa, Mozes Rudy F Timisela,
Andreas Rentanubun, Julius Latumaerissa, Melkias L Frans, Abdullah Vanath,
Murad Ismail, MZ Sangadji dan Said Assagaff. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment