Ambon,
Kompastimur.com
Partai Demokrat Maluku rupanya mengambil langkah
cepat untuk menbenahi organisasi struktur kepartaian. Buktinya, pasca sehari
dilantik, Pengurus DPD Demokrat Maluku dibawah kepemimpinan Elwen Roy Pattisina
langsung menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) yang dipusatkan di The Natsepa
Hotel, kemarin.
Bahkan acara yang dihelat bersamaan itupun menghadirkan dua petinggi DPP Demokrat yakni Ketua BP OKK, Pramono Edhy Wibowo dan Sekretaris Jendral Hinca Pandjaitan. Hanya saja, kedatangan Hinca Pandjaitan di Kota Ambon untuk melantik kepengurusan sementara kedatangan Pramono Edhy Wibowo untuk membuka kegiatan Muscab yang berlangsung selama dua hari itu.
Menurut informasi yang diperoleh media ini, pelaksanaan Muscab itu untuk memilih kepengurusan baru di jajaran DPC 11 kabupaten/kota di Maluku serta melaporkan realisasi program kepartaian di masyarakat.
Rapat yang digelar, Rabu (16/8) dimulai pukul 10.00 WIT hingga pukul 17.25 WIT itu akhirnya membuahkan hasil.
11 DPC Demokrat yang terpilih dalam forum Muscab di Aston Hotel diantaranya Kota Ambon dipimpin oleh Tomwin Reinaldo Tamaela, Kabupaten Buru Selatan dipimpin oleh Gerson Silsily, Kabupaten Maluku Tengah dipimpin oleh Semuel Thiemaelatu.
Untuk Kabupaten Buru Erwin Tanaya, Kabupaten Seram Bagian Barat dipimpin oleh Djuwadi, Kabupaten Seram Bagian Timur dipimpin oleh Umar Kelwou, Kabupaten Maluku Barat Daya dipimpin oleh Amstrong Loupatty.
Sementara untuk Kabupaten Maluku Tenggara dipimpin oleh Alfredo Rahail, Kota Tual dipimpin oleh Hasyim Rahayaan, Kabupaten Kepulauan Aru dipimpin oleh Josias Ubro dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat dipimpin oleh Richard Lafamahu.
Ketua DPD Demokrat Maluku, Elwen Roy Pattisina mengatakan, pihaknya dikejar oleh waktu kepengurusan yang harus dselesaikan akhir tahun dengan mempertimbangkan kondisi hujan.
"Ini berbeda dengan partai lain, pelantikan kita lakukan langsung dengan Muscab. Ini adalah langkah cepat untuk mengkonsolidasi kepengurusan partai di lapisan paling bawah," ungkapnya.
Selain itu, konsolidasi ini juga mengenai persiapan Demokrat di Maluku jelang Pilpres dan Pileg tahun 2019 termasuk persiapan Demokrat untuk merebut kembali kedudukan di DPR RI.
Untuk diketahui, pada Pileg 2009-2014 Demokrat Maluku mengirimkan kader terbaik Sonny Waplau untuk menduduki jabatan DPR RI. Namun kedudukan itu harus dilepaskan pada periode 2014-2019 sehingga kursi itu harus diberikan kepada Partai Gerindra.
Sementara untuk proses Pilgub Maluku, Pattiasina menambahkan prosesnya akan berakhir pada akhir agustus ini. "Sekarang lagi di survey, kita targetkan selesai pada akhir Agustus ini," tandasnya. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment