Sebanyak
tiga kali gempa secara beruntun mengguncang Pulau Buru, Provinsi Maluku, Sabtu
(29/7).
Berdasarakan
data yang direlease Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) di halaman Facebook
Info BMKG Maluku, Kepala Stasiun Geofisika Ambon Abraham F. Mustamu,
S.Si, MM menjelaskan bahwa gempa pertama dengan
kekuatan 4,1 SR terjadi pada pukul 07.07 WIT pada koordinat 2.7 LS dan 127.06
BT atau 63 Km Utara Namlea-Buru dan 85 km Timur Laut Airbuaya, Kabupaten Buru
pada kedalaman 10 km.
Sementara
gempa kedua terjadi 1 menit kemudian dan dengan kekuatan lebih besar yakni 4,3
SR, yakni pada pukul 07.08 WIT pada koordinat 2.66 LS dan 127.12 BT atau 68 km
Utara Namlea-Buru dan 93 km Timur Laut Airbuaya, Kabupaten Buru dengan kedalaman
10 km.
Tak hanya
kedua gempa itu, 27 menit kemudian, kembali terjadi gempa susulan. Namun gempa
kali ini dengan kekuatan sedikit kecil,yakni hanya 3,6 SR yang terjadi pada
pukul 07.35 WIT pada koordinat Lok:2.7 LS dan 127.08 BT atau 63 km Utara
Namlea-Buru dan 87 km Timur Laut Airbuaya, Kabupaten Buru pada kedalaman10 km.
Ternyata
tak hanya di Pulau Buru saja yang diguncang oleh gempa, tetapi Kabupaten Seram
Bagian Barat (SBB) dan Kota Ambon pun turut diguncang oleh gempa di hari yang
sama dengan kekuatan 4,0 SR pada pukul 09.22 WIT pada koordinat 3.57 LS dan 128.32
BT atau 23 km Timur Laut Ambon, 26 km Selatan Kairatu, Kabupaten SBB dengan kedalaman
83 km. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment