Janji
adalah hutang dan setiap hutang harus di bayar. Mungkin itulah yang membuat
masyarakat menagiH janji Gubernur Maluku Said Assagaf yang telah berjanji untuk
siap mewujudkan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat yang ada di
beberapa kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Sebab,
kendati telah mengumbar janji, ternyata Assagaf tak mampu merealisasikan
janjinya kepada masyarakat.
Warga Kecamatan
Tutuk Tolu Musa Rumakey kepada Kompastimur.com,
Selasa (11/7) di Bula mengaku bahwa Assagaf pernah menjanjikan tower
jaringan telkomunikasi di Kecamatan Tutuk Tolu, namun sampai Pilkada Maluku
akan digelar lagi, janji itu tidak direalisasi alias tidak dipenuhi sehingga pihaknya
merasa perlu untuk menagih janji dari Assagaf.
"Saatnya
kami menagih janji Gubernur karena sampai saat ini belum terealisasi,” kata
Rumakey.
Dirinya
berharap, Assagaf tidak hanya menjadikan masyarakat di Maluku, termasuk di
Kabupaten SBT sebagai lahan subur untuk menabur janji guna memuluskan
kepentingan politiknya tanpa adanya realisasi janji dimaksud.
“Jangan hanya
menjadikan masyarakat sebagai komoditi politik," tegas Rumakey.
Di tempat
terpisah, salah satu warga Kecamatan Pulau Gorom Komarudin Keliwar mengatakan
janji-janji Gubernur ini bukan hanya untuk Kecamatan Tutuk Tolu, tetapi
janji-janji manis juga diberikan kepada masyarakat Kecamatan Pulau Gorom,
diantaranya janji Pelabuhan Terapung di Amarsikaru, Lapangan Terbang (Lapter) di
Pulau Gorom dan masih banyak lagi yang dijanjikan oleh sang penguasa Maluku
ini.
"Janji
Lapter, Pelabuhan Terapung dan masih banyak lagi. Namun sampai saat ini tak
satupun yang diwujudkan sebagai bukti,"kata Keliwar.
Untuk itu,
dirinya meminta Gubernur Maluku agar segera mewujudkan janji itu karena itu
merupakan janji yang semestinya harus ditepati sehingga kepercayaan dari
masyarakat itu tidak hilang.
Dirinya
berharap, Assagaf jangan hanya memberikan gula-gula manis kepada masyarakat
yang pada akhirnya masyarakat selalu menanti tanpa hasil.
"Jangan
hanya sekedar memberikan gula-gula manis saja. Kalau seperti ini, maka tingkat
kepercayaan masyarakat akan berkurang dengan sendirinya,"katanya dengan nada
kesal. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment