Pemelihan Gubernur Maluku semakin dekat, para Bakal Calon (Balon)
Gubernur maupun Wakil Gubernur telah mendaftarkan diri di berbagai partai
politik.menyongsong pesta demokrasi ini, masyarakat diharapkan agar tidak salah
memilih pemimpin di negeri para raja-raja ini.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu aktivis muda Maluku, Marto Zaini Warat
kepada media ini, Selasa (25/7) via telpon selulernya.
Warat menghimbau kepada seluruh rakyat Maluku untuk mengidentifikasi
calon gubernur dan wakilnya yang akan bertarung di kanca perpolitikan Maluku
2018 mendatang, agar memilih pemimpin yang benar-benar bersih dari indikasi
korupsi.
“Mereka yang gagal berjuang dan terindikasi korupsi tidak perlu dipilih, karena
tiikal kandidat seperti itu hanya memanfaatkan suara rakyat," kata Zaini.
Selain itu, dirinya mengingatkan kembali ingatan masyarakat, agar calon yang
sudah pernah menjabat namun gagal memperjuangkan kepentinga-kepentingan rakyat
Maluku agar tidak perlu dipilih lagi, karena memilih pemimpin yang gagal akan
berdampak buruk terhadap masyarakat dan daerah ini.
"Mereka yang gagal tidak perlu dipilih karena tipikal kandidat seperti itu
hanya memanfaatkan suara rakyat untuk kepentingan pribadi dan kroninya tanpa
melihat kepentingan rakyat dan daerah," tegasnya.
Dirinya berharap agar gubernur dan wakil gubernur terpilih kedepan benar-benar
bisa meperjuangkan hajat hidup rakyat Maluku yang sampai saat ini menyandang
gelar provinsi termiskin di Indonesia. Padahal diketahui bersama bahwa Maluku memiliki
potensi kekayaan alam yang berlimpah, namun kenapa rakyatnya miskin.
"Maluku memiliki sumber daya alam yang berlimpah, apakah renstra
pembangunannya yang salah atau pemimpinnya yang tidak mampu mengelolah serta
memanfaatkan potensi ini???," kata Warat penuh tanya. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment