• Headline News

    Monday, July 3, 2017

    Pemkab Bursel Diminta Bangun Asrama Bagi Mahasiswa

    Namrole, Kompastimur.com
    Sejumlah mahasiswa asal Buru Selatan (Bursel), Senin (3/7) melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Buru Selatan (Bursel).

    Ada 5 tuntutan yang disampaikan oleh para pendemo, diantaranya mereka meminta kepada Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dibawa kepemimpinan Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakil Bupati Buce Ayub Seleky untuk membangun asrama mahasiswa bagi mereka. 

    Aksi demo itu dikoordinir oleh Umar Rifaldi Najar dan berlangsung sekitar pukul 11.00 WIT dan berakhir sekitar pukul 12.30 WIT.

    Dalam aksi itu, pendemo datang dengan mobil pick up berwarna biru dilengkapi dengan sound system sebagai pengeras suara dan bendera merah putih. Jumlah pendemo sendiri kurang lebih 10 orang.

    Aksi demo itu turut mendapat pengawalan langsung dari sejumlah personil Polsek Namrole.
    Lima tuntutan pendemo yakni: Pertama, mereka meminta hak-hak mereka (Mahasiswa) yaitu Beasiswa .

    “Karena Pemda hanya memberikan Beasiswa kepada PNS yang mana mereka tergolong orang2 yang mampu, sedangkan kami (Mahasiswa) yang kurang mampu tidak diberikan Beasiswa,” ujar Najar kepada wartawan.

    Tuntutan Kedua, agar Pemda Kabupaten Bursel membangun asrama untuk Mahasiswa. Lanjutnya, karena di Kabupaten Buru memiliki, sedangkan Kabupaten Bursel tidak memiliki.

    “Dan itu merupakan kebijakan dari pemda Buru sementara Kabupaten Bursel tidak ada dan kami harapkan agar pemda membangun dialog untuk membahas hal ini,” harapnya.

    Tuntutan Ketiga, agar Pemda Kabupaten Bursel dapat memperhatikan transportasi laut. Sebab, Jadwal kapal laut KMP. Ferri Tanjung Kabat hanya seminggu sekali dan ada yang 2 (dua) minggu sekali yaitu KM. Pangrango.

    “Sementara Kapal Feri KMP. Tanjung Kabat merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat kepada Daerah yang tertingga. Apakah Pemda Bursel hanya mengandalkan bantuan Pemerintah Pusat?,” kecam Najar.

    Menurutnya, sebagai anak daerah Bursel dirinya merasa malu karena Bursel termasuk kabupaten yang tertinggal.

    “Kita malu sebagai Kabupaten Bursel adalah daerah yang tertinggal. Kenapa Pemda tidak bisa memperhatikan hal tersebut,” sebut Najar. 

    Tuntutan Keempat, soal masalah jaringan Telkomsel. Ia mempertanyakan kenapa sering terjadi gangguan jaringan padahal di Kota Namrole yang merupakan ibu Kota Kabupaten  Bursel.

    “Agar Pemda lebih memperhatikan lagi masalah jaringan Telkomsel,” pintahnya.

    Tuntutan Kelima,  jelasnya lagi, terkait pemberian beasiswa dari Pemda untuk kuliah di Jakarta.

    Dikatakan, ada MoU beasiswa pemda dengan masyarakat (mahasiswa) untuk mengikuti pendidikan di Jakarta. Namun yang terjadi, justru mahasiswa ditelantarkan di Jakarta.

    “Disini yang kita pertanyakan apakah ada pembodohan oleh Pemda Bursel,” sebutnya. (KT-NL)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pemkab Bursel Diminta Bangun Asrama Bagi Mahasiswa Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top