Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai
Nasional Demokrat (NasDem) Maluku, Hamdani Laturua turut melontarkan pujian
terhadap program pembangunan Maluku yang dimulai dari sektor pedesaan untuk
kesejahteraan masyarakat Maluku yang dipaparkan Johosua Max Yoltuwu alias JMY
sebagai bakal calon kepala daerah dalam Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur
(Pilgub) Maluku 2018 mendatang.
Pujian itu itu diungkapkan Laturua saat Yoltuwu melakukan proses pengembalian berkas pendaftaran sebagai bakal calon di DPW Partai NasDem Maluku, Rabu (19/7) kenarin. Dimana, Yoltuwu dalam kesempatan tersebut diberikan kesempatan memberikan keterangan bersama awak media usai mengembalikan formulir pendaftaran.
"Paparan singkat soal gambaran dalam membangun Provinsi yang lebih baik, Provinsi yang maju dan berkembang dari sektor pedesaan merupakan hal yang rasional yang disampaikan oleh Johosua Max Yoltuwu. Maluku saat ini adalah daerah termiskin ke 4 di Republik. Sehingga konsep membangun kesejahteraam masyarakat yang dimulai dari pedesaan itu realistis," ujar Laturua.
Menurutnya, Partai NasDem melihat keseriusan Yoltuwu pakai pendekatan kualitatif. Dimana berdasarkan kondisi rill yang ada di Maluku, sejalan dengan apa yang dipaparkan Yoltuwu dengan pendekatan penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.
"Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, butuh orang yang memiliki skill yang matang dengan sejumlah pikiran yang cemerlang. Dan bukan sebuah retorika semata tetapi memang harus teruji. Dan apa yang disampaikan oleh Yoltuwu itu sangat teruji. Sehingga pengembangan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku itu sangat logis dan itu teruji analisisnya. Seandainya Saya diberikan kuasa dari Ketua Umum Surya Paloh untuk memberikan rekomendasi, maka saya akan memberikan rekomendasi NasDem Maluku kepada Yoltuwu. Dan jika pemilihan itu dilangsungkan hari ini, maka secara pribadi, saya akan memilih Yoltuwu," tegasnya.
Dikatakannya, pintu masuk untuk mendapatkan rekomendasi bukan semata-mata dilihat dari tingkat survei saja, tetapi beberapa hal lain yang penting untuk di lihat.
"Survey bukan indikator utama
seorang bakal calon dapat rekomendasi. Namun ada beberapa hal penting lainnya
yang juga menjadi indikator utama lainnya, yakni soal finans, dukungan
masyarakat, dan juga bersih diri dan lingkungan. Dan Pak Yoltuwu itu orang yang
bersih," pungkasnya.
Sebelumnya, Yoltuwu menyampaikan, konsep besar untuk memikat simpatik partai yakni niat tulus membangun Maluku hingga titik terjauh.
Sebelumnya, Yoltuwu menyampaikan, konsep besar untuk memikat simpatik partai yakni niat tulus membangun Maluku hingga titik terjauh.
"Tujuan kita hanya satu, Maluku harus
maju dan berkembang serta masyarakat yang ada di pinggiran turut merasakan
kesejahteraan yang dinikmati secara bersama," terangnya.
Dikatakan, hampir semua kabupaten di Maluku masuk kategori daerah tertinggal. Dan selama ini, pergumulan itu kemudian dibangun melalui pembangunan desa dengan bantuan ADD yang sudah berlangsung 3 tahun. Dengan tema nawacita membangun dari desa, atau membangun dari pinggiran adalah era reformasi birokrasi supaya bisa mengembangkan pembangunan Maluku.
"Pengembangan sosial kemasyarakatan. Investasi, peluang ekonomi di bidang pertambangan. Hal ini harus ditata dengan baik dan dibantu oleh pemerintah pusat. Bangun desa menjadi tolak ukur bagi saya untuk membenahi penataan lebih lanjut wilayah Maluku. Dan karena itu, maka pimpinan Partai NasDem bisa menjadi konspirasi pikiran bersama untuk bangun Maluku kedepan. Bangun negeri yang dimulai dari desa. Saatnya memberikan sentuhan melalui potensi yang dimiliki dan juga menciptakan brand yang dimiliki berdasarkan potensi di seluruh wilayah Maluku," tandasnya.
Ia ingin mengajak Nasdem dan partai lain yang sehati dengan visi dan misinya untuk bisa bersama maju memanfaatkan moment politik untuk membangun Maluku. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment