Proses pekerjaan Rehab berat pada bangunan interen
pada Rumah Sakit Umum (RSUD) Cendrawasih Dobo Tahun 2016 telah sesuai dengan
yang telah di atur dalam RAP, bahkan bangunan yang bersebelahan dengan ruangan
anak dan ruangan isolasi tersebut sangat baik dan megah sehingga pihak rumah
sakit menggunakan beberapa kamar sebagai rungan VIP dan juga ruangan BPJS.
Hal ini untuk mempertegas kalau gedung yang ditangani
oleh kontraktor Buce Rahayaan tersebut sangat baik dan rapi serta juga telah sesuai
dengan apa yang telah diatur dalam RAP.
Kepada Kompastimur.com, Sabtu (29/7), Buce
Rahayaan selaku konraktor yang menangani pembangunan tersebut mengatakan,
dirinya sama sekali tidak ada niat atau sengaja dalam menangani pembangunan
secara asal-asalan tetapi adanya kerusakan pada bagian WC ruangan VIP mungkin
diakibatkan karena adanya penyumbatan pada bagian saputeng akibat faktor cuaca.
Apalagi hujan dalam beberapa bulan terakhir ini
semakin kuat sehingga bisa saja ada penyumbatan, akibatnya air atau kotoran
tidak bisa di tampung oleh saputeng sehingga keluar melalui kloset.
“Saya kira rehab gedung interen RUSD sudah sesuai RAP dan pihak rumah sakitpun apreasiasi apa yang kami kerjakan. Mengenai persoalan adanya kerusakan sedikit di bagian kloset adalah hal teknis yang tidak disengajai sehinga saya pun telah menjelaskan hal ini kepada pa Direktur dr Darakai dan Pa Direktur juga memaklumi hal ini. Ruangan yang kami rehab berat ini mulai dari pemasangan tehel, plesteran tembok, palfon, pemasangan jendela, dan lainnya yang ada dalam kontrak kerja kami telah kerjakan dengan baik,” tutur Rahayan.
Dalam penjelasan tersebut juga Rahayan mengakui kalau ada yang tidak mau menangani proyek tersebut (Ruangangan interen RSUD Cendrwasih- Red) akibat dari keuntungan yang mungkin saja tidak besar sehingga mereka menolak untuk menanganinya.
Rahayaan mengakui dirinya punya hati yang tulus dalam
menangani berbagai proyek yang ada di di Aru tanpa melihat keuntungan besar
yang penting proyek pembangunan tersebut dapat selesai untuk dinikmati
masyarakat. Bahkan para pengerjanya didatangkan dari Jawa yang kualitas
kerjanya tidak diragukan lagi.
Rehab berat rungan interen RSUD Cendarawasih Dobo
memakan anggaran Rp 500.000.000., (Lima Ratus Juta Rupiah) termasuk didialamnya
pajak.
Dimana, Luas Gedung berukuran 14 X 10 m3.
Karena Gedung tersebut baik, maka pihak RSUD menggunakan rungan tersebut
sebagai rungan VIP.
Sedangkan, mengenai adanya sedikit keretakan, Rahayan
menjelaskan bahwa karena adalah bangunan rehab dan bukan bangunan baru, maka
keretakan tersebut dipengaruhi dari bangunan yang lama. Rahayan berjanji akan
menjelaskan hal ini kepada DPRD bila diminta, karena selama ini dirinya
meyakini kalau tidak punya niat jahat sedikitpun dalam menangani berbagai
proyek di Aru, apalagi untuk mengejar keuntungan. (KT-DW)
0 komentar:
Post a Comment