• Headline News


    Thursday, July 20, 2017

    IBI Aru Gelar Perayaan HUT ke 66 Tahun

    Dobo, Kompastimur.com
    Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Kepulauan Aru melaksanakan syukuran Hari Ulang Tahun ke 66 dan hari Bidan Internasional di Aula Sitakena Dobo, Rabu (19/7).

    Acara syukuran itu turut dihadiri oleh Wakil Bupati Muin Sogalrey, Sekertaris Daerah Moh Djumpa, para pimpinan gereja, Tim PKK, pimpinan SKPD, para pengurus IBI Kabupaten Kepulauan Aru para bidan yang mengabdi di Kabupaten Kepulauan Aru.

    Tema dalam syukuran HUT tersebut adalah “Bidan Mengawas, Kesehatan Perempuan dan Keluarga Dengan Layanan Holistik dan Berkesinambungan”.

    Ata Waremra selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemda Kabupaten Kepulauan Aru yang sudah membantu berbagai kegiatan IBI dengan memberikan dana hibah sebesar Rp 50.000.000 sehinggga semua kegiatan bisa berjalan dengan baik.

    Berbagai kegiatan, yaitu pelayanan kesehatan, ibu dan anak, ibu nifas, pelayanan keluarga, pelayanan gizi serta pelayanan lainnya.

    Itu adalah bukti nyata pelayanan para bidan ini. Dimana, organisasi IBI sendiri secara Nasional sudah terbentuk sebagai organisasi profesi Bidan pada tanggal 24 Juni 1941.

    Wakil Ketua I IBI Kabupaten Kepulauan Aru, Tien Darmapan dalam sambutannya mengatakan IBI adalah sebuah organisi pelayanan dan diakui sebagai tenaga profesional yang secara nyata melaksanakan tugas mulianya membantu persalinan yang sangat berat dan memiliki resiko yang tinggi.


    “Berbagai kegiatan kemanusian telah banyak dilakukan dengan memberikan nasihat kepada ibu hamil, membantu dalam masa persalinan dan nifas, memberikan gizi kepada anak,” ucapnya.

    Darmapan menjelaskan, untuk Kabupaten Kepualuan Aru jumlah Bidan adalah 126 orang yang menyebar di seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten yang perbatasan dengan australia ini. 126 Bidan inipun juga mengalami kendala dan masalah yang harus di perhatikan oleh Pemda Aru. 



    “Berbagai persoalan dalam membantu persalinan masa kelahiran maupun pertolongan persalinan masih sangat terbatas sarana dan prasarana pendukung seperti alat medis, tempat tinggal bidan, juga kualitas SDM Bidang yang masih sangat kurang pengalaman dari segi IPTEK sehingga semestinya Pemda harus bantu dalam menyekolahkan para Bidan di jenjang yang lebih baik. karena satu-satunya kampus di Aru yang mencetak para Bidan ini yaitu Akademi Kebidanan Dobo, Yayasan Jargaria, maka semestinya pemda harus bantu berupa anggaran yang besar untuk melihat infrastrukturnya, fasilitasnya, serta membantu dalam proses akreditasi dan tenaga dosennya.,” ucapnya.

    Untuk itu, kata Darmapan, keberhasilan tugas pokok Bidan di lapangan harus di dukung oleh penunjang sarana dan prasarana yang memadai sehingga perhatian Pemda dan DPRD sangat diperlukan demi kesejahteraan para Bidan dan keslamatan manusia.

    Apalagi 126 Bidan di Kabupaten Kepulauan Aru belum sejahtera, terlebih khusus mereka yang masih dperbantukan sebagai tenaga honorer sehinga semestinya Pemda harus memberikan perhatian serius.

    Wakil Bupati Muin Sogalrey dalam sambutannya mengatakan Bidan harus menjadi garda terdepan melayani masyarakat, karena sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yaitu Sehat Negeri ku, maka sehat adalah milik kita bersama.

    “Pelayanan kemanusian di bidang kesehatan tidak memandang usia maupun ras. Akan tetapi siapun dia yang membutuhkan pelayanan harus dilayani dengan baik sehingga mutu kesehatan juga semain baik,” kata Wakil Bupati.

    Masih kata Wakil Bupati, organisasi profesi Bidan harus berada di kecamatan dan desa untuk melayani masyarakat. Untuk itu Pemda Aru juga akan berusaha untuk menjawab berbagai persoalan dan kebutuhan yang diperlukan oleh para bidan dalam melaksanakan aksi kemanusiannya dengan memfokuskan pada infrastruktur, kesejahteraan bidan dan akreditas bidan guna mendukung kelnacaran tugas-tugas di lapangan sehingga Indonesia sehat yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dapat direalisasikan dengan baik.


    “Pemda juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Bidan yang sudah membantu pelayanan kepada ibu dan anak. Ini merupakan tanggungjawab kita bersama. Diharapkan dengan HUT Bidan ke 66, terus berkarya dalam melanyi dengan hati sehingga masyarakat terlebih khusus ibu dan anak dapat tersentuh pelayanan yang prima dari tangan-tangan dingin para bidan ini,” ucapnya. (KT-DW)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: IBI Aru Gelar Perayaan HUT ke 66 Tahun Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top